Berburu Energi Dari Laut
Advanced Renewable
Thu , 08 Dec 2022 20:38 WIB
Para pekerja minyak lepas pantai sudah terbiasa tinggal di laut untuk melakukan eksplorasi dan produski minyak dari laut, maka energi baru terbarukan-pun peluang terbesarnya akan datang dari laut. Diantaranya adalah microalgae. Mengapa harus dari laut ?
Indonesia sebagai contohnya, luas negeri ini 7.8 juta km2, tetapi 75%-nya lautan. Mirip demikian pula permukaan bumi, 71% lautan dan hanya 29% daratan. Artinya explorasi laut merupakan peluang yang minimal 3 kali lebih besar dari peluang di darat. Disamping rata-rata tanah daratan kita sudah habis dipenuhi lahan pertanian, hutan, perumahan dan perbagai keperluan lainnya.
Maka kini waktunya bagi kita - apalagi yang tinggal di negeri bahari ini - untuk mencari solusi energi baru-pun salah satunya dengan memanfaatkan lautan kita. Untuk bertani di laut misalnya, yang paling memungkinkan adalah budidaya microalgae. Selain banyak species yang memang habitat aslinya di laut, berbagai teknologi kini telah berkembang untuk memungkinkan teknik-teknik budidaya yang murah, aman dan hasilnya tinggi di laut.
Demikian pun proses pemanenan dan pengolahan hasilnya. Di point terakhir ini litbang kami telah merintis pengolahan microalagae apapun untuk menjadi penghasil bio-oil kwalitas tinggi, dengan nilai kalori di kisaran 30 MJ/kg - artinya ini 2 kali dari nilai kalori rata-rata bio-oil dari biomassa pada umumnya.
Temuan ini juga akan berdampak pada proses budidayanya, kita tidak perlu lagi memilih-milih mana yang boleh tumbuh dan mana yang tidak - biarlah alam menumbuhkan microalgae terbaiknya - dan apapun yang terbaik yang dihasilkan laut kita - itulah yang kita olah.
Proses budidaya menjadi murah karena tidak harus repot-repot mengatasi masalah kontaminasi, nutrisi dan ekosistem khusus dlsb. Semua sudah ada di laut kita termasuk untuk sirkulasi airnya - tidak perlu pakai pompa untuk sirkulasi air seperti pada budidaya microalgae di pond ataupun photobioreactors, gelombang air laut menjadi energi gratis untuk mengaduk-aduk microalage kita terus menerus 24 jam sehari. Di laut (seharusnya) kita berjaya!
Pos Lainnya
H2ICE: Mesin Pembakaran Internal Dilahirkan Kembali
Dec 08, 2022
Teknologi Inspiratif Dari Eksplorasi Luar Angkasa
Dec 08, 2022
Masyarakat Yang Memproduksi Bahan Bakarnya Sendiri
Dec 08, 2022
Waste Heat Energy (WHE), Gajah Di Pelupuk Mata
Dec 08, 2022
Universal Green Fuels and Feedstocks
Dec 08, 2022
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar