Biochar : Carbon Neutral and Carbon Negative Feedstocks
Advanced Renewable
Tue , 24 Jan 2023 21:29 WIB
Industri pertanian secara luas termasuk perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan - berkontribusi sangat significant terhadap emisi GHG total di bumi, kontribusinya mencapai 24%. Namun di sisi lain, industri ini juga yang paling memungkinkan untuk bisa menghadirkan dengan cepat dan murah feedstocks yang carbon neutral dan bahkan juga carbon negative. Bagaimana caranya ?
KIta tentu paham bahwa tanaman dalam hidupnya selalu menyerap CO2 untuk proses fotosintesanya. Dari sinilah biomassa dihasilkan, unsur terbesar dari biomassa - di kisaran 50 % dan bahkan bisa lebih adalah carbon. Diantaranya ada yang menjadi carbohydrate dan minyak yang kita makan, tetapi sebagiannya juga menjadi lignocellulose yang umumnya tidak kita makan. Limbah pertanian mayoritasnya adalah dari kategori linocellulose ini.
Dengan satu reaktor saja - yang kami seut Auto Catalytic Reforming (ACR), carbon yang menjadi limbah pertanian tersebut - berupa tandan kosong sawit, tongkol jagung, sekam, jerami dlsb - mayoritasnya bisa di-recovery menjadi feedstocks yang sangat berguna, bisa berupa biochar, bio-oil ataupun syngas tergantung pada rencana penggunaan berikutnya.
Dari tiga feedstocks tersebut, kita ambil saja yang paling sederhana - yaitu biochar. Biochar ini sudah menjadi carbon neutral feedstocks bila digunakan di industri energi, untuk menghasilkan panas , Renewable Electricity maupun Advanced Biofuels. Dia carbon neutral karena keberadaannya tidak menambah CO2 di udara - karena semuanya hasil serapan tanaman yang menghasilkan biomassanya, namun juga tidak mengurangi konsentrasi CO2 yang ada di udara.
Biochar juga berpotensi untuk menjadi carbon negative feedstocks bila dia dibenamkan di dalam tanah sebagai pupuk atau treatment pada tanah. Sejumlah studi mnunjukkan bahwa biochar bisa mrnyuburkan lahan setidaknya melalu dua cara, yaitu yang pertama menghadirkan nutrisi yang dibawa oleh biochar teersebut.
Yang kedua menghadirkan porosity di tanah sehingga sirkulasi udaranya membaik dan mikroba tanah-pun dapat berkembang biak secara leluasa. Mayoritas mikroba tanah adalah mikroba yang baik untuk kesuburan tanah - bahkan salah satu ciri tanah yang baik adalah tanah yang banyak mengandung aktifitas mikroba ini.
Karena penggunaan biochar yang carbon negative tersebut, Verra - yaitu carbon registry terbesar di dunia saat ini, sejak tahun lalu sudah memperkenalkan biochar methodology untuk mendorong proyek-proyek besar biochar bisa didanai antara lain melalui skema carbon credit ini.
Ini peluang yang luar biasa sebenarnya bagi negeri agraris ini, limbah pertanian, pekebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan kita bukan hanya bisa menghasilkan energi bersih yang carbon neutral, bahkan bisa kita gunakan untuk menyuburkan 14 juta hektar lahan kritis dan sangat kritis kita - yang sekaligus juga sebagai carbon removal project, yang mengundang investasinya sendiri, yaitu dari carbon trading market.
Pos Lainnya
Energi Bersih Tidak Harus Mahal
Jan 24, 2023
Peuang Untuk Menjadi Insinyur Microturbine
Jan 24, 2023
Energi Bersih Dari Tempat Sampah dan Cerobong Asap
Jan 24, 2023
Regenerative Hydrocarbon
Jan 24, 2023
Introducing the New Oil : CO2 Oil
Jan 24, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar