64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Carbon Capture To Energy : Kunci Sustainability

Advanced Renewable

Thu , 08 Dec 2022 21:11 WIB


Perubahan iklim, pemanasan global dan krisis energi itu memiliki satu solusi yang sama, yaitu bila kita dapat menangkap masalah (emisi CO2) dan merubahnya menjadi solusi (energi). Untuk ini ada tiga pilihan yang seluruh ilmu dan teknologinya sudah kami kurasi dan siap untuk diimplementasikan.

Pertama adalah menanam pohon, ini solusi yang paling alami dan paling luas dampak sosial dan lingkungannya. Pohon-pohon tertentu seperti Tamanu (Calophyllum inophyllum) selain efektif menyerap CO2 di kisaran 300-700 kg/pohon/tahun, juga menghasilkan biji yang mengandung minyak tinggi yang bisa langsung diproses menjadi bahan bakar drop-in biofuels. Hasilnya kurang lebih 50 liter/pohon/tahun. Karena pohon ini bisa hidup di air asin dan tahan cuaca ekstrim, maka dia bisa ditanam dimanapun di dunia asal ada akses air tawar ataupun air laut.

Bila tidak memungkinkan menanam pohon besar karena tidak adanya lahan misalnya, maka bisa menanam microalgae yang tidak memerlukan lahan yang luas. Microalgae bisa ditanam dalam container-container dan ditumpuk - jadi kebutuhan lahan bisa minimal. Bahkan microalgae bisa ditanam langsung di laut bila ada akses laut. Serapan CO2-nya sekitar 1.88 kg per 1 kg biomassa dihasilkan. Karena microalgae bisa dipanen dalam 1-2 pekan, maka total serapan CO2 tahunan bisa sangat besar.

Setiap 1 kg biomassa atau setiap 1.88 kg CO2 yang diproses melalui microalage ini dapat menghasilkan sekitar 0.5 kg Bio-Oil dengan kalori ~30 MJ/kg, atau bila diupgrade menjadi Drop-in Biofuels menjadi 0.33 kg Biofuels dengan kalori ~ 45MJ/kg.

Bila menanam pohon dan microalgae-pun tidak memungkinkan untuk dilakukan di lokasi Anda, maka penangkapan CO2 dapat dilakukan dengan teknologi. Salah satunya adalah dengan Cryocooler. Prinsipnya adalah mendinginkan emisi hingga suhu Cryo (-150 derajat Celcius), yang pada suhu ini hanya CO2 yang membeku - sedangkan Oksigen dan Nitrogen lepas keudara sebagai komponen udara bersih.

Namun CO2 yang sudah dibekukan menjadi es kering ini juga tidak boleh lagi dilepas ke udara meskipun di tempat lain, tidak dianjurkan pula membenamkan di perut bumi karena disamping ada kemungkinan dampak lain di kemudian hari, juga menyia-nyiakan bahan baku energi ini.

Maka setelah CO2 ditangkap oleh Cryocooler, yang paling bermanfaat adalah digunakan untuk menumbuhkan microalgae lagi meskipun di tempat lain. Kelebihan Cryocooler ini bisa untuk menangkap CO2 dari pusat-pusat emisi statis seperti pabrik, power plan dlsb. juga bisa untuk sumber emisi bergerak seperti kendaraan bermotor, kapal laut, pesawat terbang dlsb. Hanya saja solusi Cryocooler ini butuh ecosystem penunjang, yaitu untuk sentra-sentra penyaluran CO2 yang terkumpul dan memprosesnya menjadi energi melalui budiadaya microalgae tersebut.

Mana saja yang Institusi atau Industri Anda tertarik untuk mengaplikasikannya, insyaAllah resources centre kami siap mendampinginya.

Tags:
Energy Sustainable Carbon

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar