FEW for All
Advanced Renewable
Tue , 09 Jan 2024 16:14 WIB
Kurang dari 48 jam dari saat tulisan ini diunggah, dunia akan memasuki tahun baru 2024 di saat dunia tidak sedang baik-baik saja. Perang di sejumlah wilayah dunia telah menimbulkan krisis kemanusiaan yang luar biasa. Tiga kebutuhan pokok Food, Energy and Water (FEW) yang seharusnya bisa diakses oleh seluruh umat manusia - menjadi semakin langka bagi jutaan orang di dunia.
Maka pengembangan teknologi harus menuju ke ketersediaan dan keterjangkauan tiga kebutuhan dasar atau FEW tersebut, dalam situasi apapun, bahkan dalam situasi perang sekalipun tidak boleh mengorbankan kaum yang lemah dengan tidak memiliki akses terhadap FEW ini.
Maka kami di Advanced Renewable Organization (ARO) yang baru memasuki tahunnya yang kedua, fokus mengembangkan teknologi-teknologi yang sangat dibutuhkan oleh seluruh umat manusia untuk memenuhi tiga kebutuhan pokok tersebut di atas. Visi ARO adalah FEW for All, dan untuk visi inilah 9 kelompok teknologi kami kembangkan, masing-masing 3 untuk Food, Energy and Water.
Pertama untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkuan Food, yang kami kembangkan adalah pertanian di tanah gersang atau bumi yang mati, mix food farming - mengurangi ketergantungan pada beras dan gandum, dan beralih ke kacang-kacangan (pulses), buah, sayur, rempah dan sedikit produk ternak. Kemudian agar lahan gersang/mati yang berhasil disuburkan juga tidak boleh dirusak lagi dengan pupuk kimia, maka teknologi slow-released fertilizer juga kami kembangkan sebagai gantinya.
Kedua untuk energi, semua harus berbasis sumber daya lokal - agar tidak ada suatu daerah/negara yang tergantung pada daerah/negara lain dalam hal energi. Setiap sumber daya juga digunakan untuk multi-generation, berbagai bentuk energi seperti pendingin, pemanas, power dan berbagai bahan bakar bisa diproduksi dari sumber yang sama. Berikutnya setiap jenis sumber energi dasar juga harus bisa digunakan berulang dengan konsep energy regeneration.
Ketiga untuk air, untuk pemenuhan kebutuhan jangka pendek yang kami pilih adalah desalinasi dengan teknologi Capacitive De-Ionization (CDI) karena ini yang murah dan hemat energi, untuk jangka menengah kami kembangkan Soil Water Storage, yaitu meningkatkan daya simpan air dalam tanah. Sedangkan untuk jangka panjang, kami perkenalkan Albedo Reduction Plan, yaitu dengan menurunkan albedo atau pantulan sinar matahari setelah mengenai permukaan bumi inilah hujan insyaAllah akan turun di daerah yang kini gersang atau mati sekalipun.
Untuk memudahkan penyebar-luasan teknologi tersebut ke seluruh wilayah di dunia yang membutuhkannya, 2 model project yang kami inisiasi sudah mencakup ke 9 teknologi tersebut di atas. Dua project ini adalah Desert Springs untuk mengatasi pangan dan air di bumi yang mati sekalipun, dan OCCYRE (Onboard Carbon Cycles for Energy Regeneration) untuk solusi energi yang paripurna - untuk siapapun dan dimanapun. Detailnya insyaAllah dibahas di Mabid Peradaban 2.0, bit.ly/MABID20
Pos Lainnya
Memperkenalkan Gas Padat
Jan 09, 2024
BioLPG Untuk Mandiri Energi Dan Penurunan Emisi
Jan 09, 2024
Energi Dari Muara Sungai
Jan 09, 2024
Jika Carbon Bisa Bicara
Jan 09, 2024
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar