Green ICE and EV
Advanced Renewable
Mon , 12 Dec 2022 18:08 WIB
Apapun jenis kendaraan kita saat ini kita belum bisa klaim bahwa kendaraan kita hijau, bila kendaraan kita jenis Electric Vehicle (EV) akan sangat tergantung listriknya. EV kita baru akan menjadi hijau tahun 2050 (atau 2060 di Indonesia) saat listrik kita mencapai Net-Zero Emission.
Kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) pun demikian, selama kita menggunakan bahan bakar dari minayk bumi, maka kenfaraan ICE kita jelas tidak hijau. Bisa dianggap hijau nantinya setelah penggunaan bahan bakar fossil ini di-offset deangan carbon removal yang setara, dan ini juga baru akan terjadi tahun 2050 atau 2060 untuk kita.
Tetapi sesungguhnya ada teknologi yang sudah matang untuk menjadikan kendaraan-kendaraan kita memiliki Net Zero Emission saat ini juga, baik yang ICE maupun yang EV - keduanya bisa hijau bareng sekaligus.
Kendaraan ICE kita akan hijau atau mencapai Net Zero Emission bila kendaraan ICE kita diberi bahan bakar D100 (Green Diesel 100%) untuk kendaraan diesel atau G100 (Bio-Gasoline 100%) untuk kendaraan bensin. Keduanya dikenal sebagi drop-in biofuels yang bisa langsung digunakan 100% tanpa campuran di mobil-mobil yang sekarang ada, baik yang diesel maupun bensin.
Salah satu rute untuk memproduksi drop-in biofuels yang hasilnya akan setara dengan petroleum fuels adalah melalui gasifikasi biomassa menjadi syngas, kemudian syngas-nya di liquid-kan menjadi syncrude melaluu Fischer-Tropsch synthesis, dan diup-grade melalui catalytic cracking dan fractional distillation untuk menjadi bahan bakar yang kita butuhkan.
Bahan bakar yang dihasilkan melalui proses ini disebut Synthetic Fuels (Synfuels), bahan bakar yang lebih baik dari petroleum fuels karena dia bersih, bebas NOx dan SOx, carbon neutral dan sepenuhnya renewable.
Proses di atas juga menyisakan limbah panas yang sangat banyak, limbah panas inilah yang bisa kita tangkap dengan ORC Microturbine dan diubah menjadi listrik. Listriknya pasti juga bersih karena bahan yang diproses bersih, carbon neutral dan renewable.
Sekali merangkuh dayung, dua - tiga pulau terlewati, kendaraan-kendaraan ICE tetap bisa jalan, infrastruktur pabrik kendaraan ICE, pabrik komponen, pom bensin dalsb tetap akan bisa berfungsi, sementara mobil-mobil listrik juga silahkan hadir bagi yang mampu membelinya - semuanya akan menjadi kendaraan hijau, insyaAllah.
Pos Lainnya
Inspirasi Teknologi Untuk Kendaraan Nabi Sulaiman
Dec 12, 2022
Partners in Bio-Hydrogen Development
Dec 12, 2022
Renewable Electricity : The Cleanest The Cheapest
Dec 12, 2022
Satu Lagi BBM - Bahan Bakar Murah
Dec 12, 2022
Distributed Waste to Energy and Chemical
Dec 12, 2022
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar