Muhaimin Iqbal
Author

Hal-Hal Yang Dapat Dilakukan Dengan Sampah Kita

Advanced Renewable

Tue , 23 Apr 2024 21:25 WIB

Krisis sampah di sejumlah kota sudah sampai ubun-ubun, sejumlah pejabat daerah yang sempat diskusi dengan kami - tone-nya sama, kalau bisa menghilangkan sampah ini saja dari kota mereka - itu sudah akan menjadi prestasi. Bahkan ada anggaran besar untuk bisa membuang sampah ini dari wilayah mereka. Pertanyaannya adalah apakah sampah-sampah ini harus dibuang?

Maka grafik di bawah adalah pilihan-pilihan solusi yang bukan hanya menghilangkan sampah, tetapi merubah sampah menjadi high value products, di sini tidak saya masukkan sampah yang diolah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel) misalnya - karena dia tidak termasuk high value products.

Mulai nomor dua dari kiri, itulah posisi sampah, nilainya negatif - karena kita harus membayar orang untuk mau menerimanya, tetapi kandungan energinya lumayan tinggi. Tiga ton sampah yang kami jadikan benchmark disini, kandungan energinya sekitar 42 GJ. Pengolahan paling sederhana adalah dirubah menjadi arang, dari 3 ton sampah massa akan susut menjadi tinggal 1 ton, energinya-pun turun karena ada yang terbuang, tinggal sekitar 30 GJ. Tetapi arang nilainya sudah positif, dari semula sampah yang negatif menjadi positif 1 ton arang senilai $ 200,-.

Dari sampah atau arang yang sama, bisa kita tingkatkan kembali energinya - yaitu ketika carbon kita panaskan dan pertemukan dengan uap panas, reaksi water gas, hasilnya CO dan H2 atau yang disebut syngas, dari syngas bisa dibuat DME, 1 ton arang bisa menjadi 1.92 ton DME dengan total kandungan energi 55 GJ, di pasaran harga jualnya sekitar US$ 737,-

Bila dijadikan methanol, akan menjadi 2,67 ton methanol dengan total energi 53 GJ, nilai jualnya sekitar US$ 933,-. Atau menjadi 1,92 ton ethanol dengan kandungan energi 51 GJ, total harganya naik sedikit menjadi US$ 958,-. Bisa juga untuk produksi hydrogen murni, massanya tinggal 0,33 ton, dan energi-nya tinggal 40 GJ, tetapi harganya naik menjadi total US$ 990,-

Yang menarik adalah bila produk akhir yang kita tuju adalah bahan bakar regenerative hydrocarbon seperti bensin dan LPG - keduanya dibutuhkan sangat masif di seluruh dunia. Dengan jumlah 3 ton sampah yang sama atau 1 ton arang, dapat dihasilkan 1.18 ton gasoline, dengan total energi 53 GJ dengan harga jual sekitar US$ 1,200,-.

Dan yang paling menarik adalah ketika sampah tersebut diolah menjadi LPG, 3 ton sampah tersebut di atas dapat menghasilkan 1,22 ton LPG dengan total energi 60 GJ, tanpa subsidi harganya sekitar US$ 1,400,- Karena dia paling menarik inilah maka rancangan reaktornya kami selesaikan lebih dahulu seperti pada gambar di bawah.

Dengan begitu banyakmya pilhan ini, masihkan kita akan terus berjuang keras untuk sekedar memusnahkannya? Tentu untuk menghasilkan produk-produk tersebut butuh investasi, tetapi dapat dipastikan investasinya hanya beberapa persen saja dari biaya yang dibutuhkan untuk terus membuat TPA baru.