64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Introducing Comprehensive Carbon Reduction, Removal and Exchange (CARREX)

Advanced Renewable

Wed , 08 Feb 2023 03:15 WIB


Di bumi ini kita hidup bertetangga satu sama lain, persis seperti kita tinggal di komplek perumahan. Kita sudah berusaha untuk bersih secara maksimal pun bila tetangga kita terus membakar sampah, maka komplek perumahan kita tidak akan pernah nyaman dihuni.

Pun demikian kita yang tinggal bersama di bumi ini, upaya untuk menjaga planet ini tetap bersih perlu efforts bersama dari seluruh penghuninya. Di tingkat pemerintahan sudah saling membuat komitmen dalam pencapaian NDC (Nationally Determined Contribution) masing-masing untuk dicapai tahun 2030.

Lantas apa yang bisa kita lakukan pada tingkat individu, korporasi, institusi dsb? Inilah yang sedang kami brainstorming-kan dalam think tank yang kami sebut CARREX (Carbon Reduction, Removal and Exchange). Mengapa think tank semacam ini dibutuhkan? ya karena tidak semua orang, korporasi atau institusi mampu memikirkan dan mensolusikan dampak emisinya sendiri. Maka CARREX hadir untuk mendampingi Anda yang terkait atas masalah emisi ini.

Emisi karbon atau yang lebih umum emisi GHG, bisa berupa yang kita keluarkan sendiri ketika masak, bepergian dengan kendaraan pribadi, penggunaan boiler, furnace pada pabrik, dsb. Scope pertama ini mestinya masih sepenuhnya dalam kendali kita, harusnya bisa kita kurangi sendiri dengan membangun kesadaran dan budaya sadar emisi.

Scope kedua adalah yang dalam kendali kita secara terbatas, yaitu pada penggunaan energi listrik misalnya. Selama utility company yang menyediakan listrik tersebut masih mengandalkan fosil, maka listrik kita belum akan bisa bersih, kita hanya bisa mengurangi penggunaannya saja. Karena proses bersihnya utility company pada umumnya perlu waktu yang sangat panjang - di Indonesia sampai 2060 misalnya, di negara-negara anggota Uni Eropa hal ini didorong percepatannya antara lain dengan apa yang disebut Renewable Self-Consumers.

Scope ketiga adalah emisi yang dilakukan pihak lain tetapi kita berkontribusi ikut menyebabkannya. Kita menggunakan produk barang atau jasanya misalnya, atau limbah dan sampah kita yang ditangani pemerntah daerah dan hanya dibakar di insinerator - maka emisi yang ditimbulkannya adalah hasil kontribusi kita.

Inilah kesadaran menyeluruh yang perlu kita kampanyekan terus menerus atas emisi yang timbul pada tiga scope tersebut. Sedapat mungkin kita kurangi (Reduce), kalau tidak bisa, kita harus serap emisi yang masih terpakasa keluar (Remove), dan kalau inipun belum cukup kita butuh Carbon Exchange sebagai mekanisme reward dan punishment yang efektif.

Seperti tinggal di kompleks saja, tidak semua orang bisa menangani sampahnya sendiri, maka ada mekanisme iuran. Pada Carbon Exchange, iuran itu bisa berupa carbon credit yang diperjual-belikan, pajak emisi, dan bahkan juga sedang dipersiapkan mekanisme emissions risk sharing oleh teman-teman di industri asuransi syariah.

Tags:
Clean energy Carbon

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar