64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Memungut Energi Dari Tiga Tempat Pembuangannya

Advanced Renewable

Thu , 09 Nov 2023 16:13 WIB


Ada setidaknya tiga sumber energi besar yang selama ini kita buang percuma, bila kita bisa mengambilnya - sangat bisa jadi kita sudah akan surplus energi hingga beberapa tahun yang akan datang. Seluruh teknologi yang kami kembangkan di Advanced Renewable Organization (ARO : www.advancedrenewable.org) hingga kini adalah bentuk orkestrasi untuk memungut energi dari tiga sumber tersebut.

Pertama adalah energi biomassa termasuk sampah perkotaan, yang bisa kita pungut di sumber-sumber pembuangannya menggunakan teknologi Autothermal Slow Pyrolyzer (ASP), atau yang bentuk mobilenya kami sebut WTC (Waste To Charcoal) Mobile. Setelah biomassa atau sampah kita konversi menjadi arang, dan arang dijadikan syngas, maka dia menjadi building block segala bentuk energi yang kita gunakan saat ini. Detilnya ada di unggahan sebelumnya di sini : https://lnkd.in/g4fwc6zc

Kedua adalah energi dari emisi gas buang dari cerobong-cerobong asap pembangkit listrik dan industri pada umumnya. Dengan teknologi FlueTrap yang juga telah kami kenalkan sebelumnya, CO2 bisa ditangkap, setelah direaksikan dengan atom C - dari sumber yang pertama di atas, CO2 berubah menjadi CO. Molekul CO ini sudah berupa energi dengan nilai kalor sekitar 10.5 MJ/kg. CO setelah kita reaksikan dengan molekul hydrogen (H2) juga akan menjadi energi yang universal yang disebut DME (Dimethyl Ether). DME inilah salah satu pembawa energi bersih dan bebas karbon masa depan yaitu green hydrogen. Detilnya ada di unggahan yang ini : https://lnkd.in/giagyE8h

Nah sekarang kita akan memungut energi dari tembat pembuangan yang ketiga, yaitu yang disebut limbah panas atau waste heat. Limbah panas ini volumenya sangat besar, di tempat pembangkit listrik misalnya - yang benar-benar menjadi listrik sekitar 1/3, selebihnya terbuang dan mayoritasnya terbuang dalam bentuk limbah panas.

Di semua industri, pusat komersial dan bahkan juga di gedung-gedung, apartemen, hotel , perkantoran dan lain sebaginya - limbah panas ini juga ada di semua tempat tersebut. Bila tidak dari proses industri, limbah panas juga muncul dari sistem pendingin ruangan (AC). Bagaimana menangkap limbah panas ini?

Teknologi yang kami kembangkan kurang lebih seperti pada sketsa di bawah, secara umum nama generiknya adalah Externally Fired Gas Turbine (EFGT). Intinya merubah limbah panas menjadi energi listrik. Limbah panas sangat sulit disimpan dan ditransportasikan untuk digunakan secara lintas ruang dan waktu. Sebaliknya setelah menjadi listrik, dia lebih memungkinkan untuk dimanfaatkan secara lintas ruang dan waktu. Bagaimana caranya?

Listrik dari limbah panas ini bila tidak dibutuhkan segera, bisa digunakan untuk elektrolisa air menjadi hydrogen. Stelah menjadi Hydrogen dia direaksikan dengan CO dari sumber pertama dan kedua tersebut di atas, untuk menjadi DME. DME inilah energi tersimpan yang sangat fleksibel dan bisa digunakan dimana saja dan kapan saja - lintas ruang dan waktu.

Tags:
Biomass Carbon Syngas Arang DME Green Hydrogen

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar

Kategori

  • Renewable Energy