64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Ojek Terbang Untuk Metropolitan dan Kepulauan

Advanced Renewable

Fri , 09 Dec 2022 21:38 WIB


Seperti seorang petani yang pergi ke pasar untuk menjual hasil buminya, di pasar dia lihat ada mainan yang indah untuk anaknya - maka dibelilah mainan tersebut untuk mennghibur anak-anaknya yang ada di rumah. Demikianlah yang kami lakukan ini.

Kami coba pasarkan 'hasil bumi' negeri ini, berupa biomassa yang telah diolah menjadi Sustainable Aviation Fuels (SAF) blendstocks ke pasar Eropa yang sudah sangat membutuhkannya, terutama 3 negeri DACH - tiga negeri yang bersekutu dalam bahasa - Germany (D), Austria (A), and Switzerland (CH), dan di industri aviation mereka kami temukan 'mainan' yang indah ini.

Nama teknisnya eVTOL (Electric Vertical Takeoff and Landing) vehicle, yang bisa menjadi solusi kemacetan kota-kota metropolitan kita , sekaligus bisa menjadi transportasi antar pulau yang efektif. Banyak sekali memang pengembang kendaraan sejenis, namun saya belum pernah ketemu yang seperti ini.

Dirancang oleh mantan insinyur-nya BMW, dengan standar komponen dan pengerjaan yang berkwalitas sangat tinggi - namun bisa murah. Satu unitnya tidak lebih mahal dari mobil dinas menteri. Kalau digunakan sebagai ojek terbang, biaya per kilometernya hanya sekitar 3.5 kali biaya taksi online.

Lantas siapa calon penggunanya? Orang-orang sibuk yang perlu hadir secara fisik di tengah kemacetan lalu lintas metropolitan yang tidak kunjung membaik. Apalah artinya membayar ojek terbang 3.5 kali lebih mahal dari taksi online, dibandingkan dengan berharganya waktu Anda?

Aplikasi lain yang sangat relevan untuk negeri kepuluan ini adalah untuk transportasi antar pulau. Objek wisata pulau seribu misalnya, kisaran jaraknya dari Ancol hanya 9-30 km, ideal untuk ojek terbang yang satu ini. Pulau seribu bisa menjadi bagian dari kehidupan metropolitan yang lebih menyatu karenanya.

Dengan kendaraan ini pula kepulauan-kepulauan yang kini masih sepi bisa menjadi seramai metropolitan. Kepulauan Selayar - yang satu kabupatennya ada 120 pulau, kepulauan Karimunjawa - yang satu kecamatannya ada 27 pulau dan kepulaun-kepulauan lainnya bisa menjadi objek wisata lingkungan yang sangat menarik setelah ada transportasinya yang efektif ini. Untuk biaya antar pulau, eVTOL ini tidak lebih mahal dari perjalanan laut menggunakan speedboat.

Lantas apa peran kami dalam produk yang satu ini di Indonesia nantinya? Dimanapun dia mendarat dan takeoff harus ada stasiun pengisian daya listriknya yang mumpuni, dengan Microces - Micro Combined Energy System - yang kami rancang, listrik dan bahan bakar bisa hadir dimanapun dengan mudah. Institusi dan Korporasi yang tertarik dengan 'mainan' ini sudah bisa menghubungi kami, insyaAllah unitnya mulai tersedia untuk agenda besar negeri ini 2024!

Tags:
Teknologi Inovasi

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar