Muhaimin Iqbal
Author

Penampakan Mesin Bahan Bakar D100 dan G100

Advanced Renewable

Thu , 08 Dec 2022 18:41 WIB

Kita yang hidup di kota-kota besar Indonesia - yang masih bisa membeli bahan bakar relatif mudah meskipun tidak lagi murah - mungkin belum perlu mesin seperti ini. Tetapi saudara-saudara kita di Sri Lanka sudah amat sangat membutuhkanya. Mungkin juga teman-teman di area perkebunan sawit, ketika CPO menumpuk, harga TBS anjlog - sementara solar subsidi dan pertalite tidak boleh untuk Industri - maka mesin ini jawabannya.

Inilah mesin Fuzzy Logic Reactor dalam susunan lengkapnya. Apa yang bisa dilakukan oleh mesin atau reaktor ini? Dia merubah minyak nabati apapun dan juga minyak biomassa atau bio-oil menjadi bahan bakar bio-hydrocarbon yang berkarakter persis dengan bahan bakar fossil - bukan seperti biodiesel.

Bila bahan baku yang diproses adalah vegetable oil seperti CPO, minyak tamanu, minyak jelantah dlsb. yang dihasilkan adalah rantai bio-hydrocarbon lurus (alkanes) dengan berbagai ukuran. Untuk susunan perdana ini hanya akan dipisahkan dalam tiga kelompok yaitu kelompok Bio-Gasoline (G100), kelompok Green Diesel (D100) dan limbahnya menjadi Bio-Mazut yaitu bahan bakar untuk industri atau untuk kapal besar. Karena karakternya yang sama persis dengan bahan bakar fossil - maka bahan bakar- bahan bakar inilah yang juga disebut Drop-in Biofuels.

Bila yang diproses adalah bio-oil yaitu hasil pemrosesan biomassa melalui fast pyrolysis, maka yang dihasilkan adalah rantai-rantai bio-hydrocarbon dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada yang lurus (alkanes), ada yang bercabang (iso-alkanes), yang melingkar (cyclo-alkanes) dan ada pula yang segi enam (aromatics). Kombinasi keempatnya adalah bahan bakar yang digunakan untuk pesawat, yaitu Sustainable Aviation Fuels (SAF) yang kini banyak ditunggu industri penerbangan. Namun bisa juga dikelompokkan untuk pengganti bensin, solar dan mazut - dan secara umum kita sebut BioLite - artinya bahan bakar yang murah, yang ringan atau yang mencerahkan!

Mesin atau reaktor ini adalah karya penelitian dan pengembangan kami selama hampir lima tahun ini dan sudah kami daftarkan paten-nya. Namun tentu seperti pada penemuan-penemuan pada umumnya, tidak ada yang langsung sempurna bisa sambil dilakukan penyempurnaan terus menerus dari waktu ke waktu.

Kami mulai publikasikan sekarang karena melihat begitu banyak yang membutuhkan mesin seperti ini, selain Sri Lanka dan negara-negara lain yang mengalami krisis energi, juga industri-industri di tanah air, teman-teman di area perkebunan, di pulau terpencil, nelayan yang kesulitan pasok BBM dlsb. barangkali mesin ini bisa mulai membantu. Sementara tidak dijual, namun dikerjasamakan dengan industri atau komunitas yang sudah membutuhkannya. Juga terbuka bagi mahasiswa S2 dan S3 yang tertarik untuk menguji dan mengembangkannya dalam thesis mereka.