Pusat Keuntungan CCU
Advanced Renewable
Mon , 13 May 2024 21:58 WIB
Bahwasanya industri-industri global masih mau memilih membayar carbon credit yang mahal, itu antara lain karena memang pada umumnya butuh biaya yang mahal untuk menurunkan emisi ini. Bila carbon credit laku dijual di kisaran $30 - $90 per ton CO2e di negara-negara industri, itu juga karena menurunkan 1 ton CO2e masih lebih mahal dari harga carbon credit tersebut.
Bagaimana kalau kita bisa membuat dekarbonisasi ini bukan lagi cost centre melainkan profit centre? Industri dengan sendirinya akan mau beramai-ramai melakukan dekarbonisasinya sendiri. Well, tentu tidak semua akan melakukannya sendiri karena berbagai alasan, oleh karenanya carbon credit market akan tetap dibutuhkan keberadaannya.
Bagi industri yang mau mengadopsi Carbon Credit and Utilization (CCU)-nya sendiri, dan tidak ingin program ini enjadi beban perusahaan - malah bisa mejadi profit centre sendiri, maka inilah salah satu roadmap-nya.
Pertama emisi CO2 ditangkap dengan apa yang kami sebut AFC (Activated and Functionalized Carbon), keduanya kemudian diproses dalam reaktor Boudouard yang kami sebut OCCYRE (Onboard Carbon Cycle for Regenerative Energy), CO2 + C ==> 2CO, langkah pertama ini sudah merubah emisi CO2 menjadi bahan bakar.
Bila 1 ton CO2 diproses dengan cara ini, listrik yang dihasilkan akan berkisar, 1,200 kWh, ini hasil pertama CCU ini. Tetapi dengan membakar gas CO untuk listrik, CO2 baru akan muncul dua kalinya, yaitu menjadi 2 ton. Tahap kedua CO2 keluaran dari langkah pertama ditangkap lagi dengan reaktor OCCYRE yang sama, namun kali ini tidak dibakar, melainkan ditingkatkan kwalitasnya melalui Water Gas Shift (WGS) agar rasio H2/CO meningkat menjadi H2/CO2>2.
Selanjutnya H2-rich syngas tersebut direaksikan dalam reaktor GTX (Gas To X) untuk mejadi LPG atau bahan bakar hydrocarbon lainnya. Hasilnya akan berkisar 200 kg hahan bakar. Proses WGS dan GTX keduanya eksotermis, mengeluarkan panas. Bila panasnya ditangkap dan dirubah menjadi listrik lagi masih akan menghasilkan energi minmal 600 kWh.
Di sisi cost, CCU 1 ton atau 1000 kg CO2 ini akan butuh 1,175 kg arang, untuk menghasilkan 1,800 kWh listrik, dari 1,200 kWh tahap 1 dan 600 kWh tahap 2, dan 200 kg bahan bakar tersebut di atas. Dengan harga jual listrik sekitar $ 0,10/kWh, bahan bakar sekitar $1,15/kg dan arang sekitar $0,2 /kg, penyusutan mesin setara sekitar 20 kg bahan bakar, maka kita telah merubah CCU yang semula cost centre menjadi profit centre.
Masih ada 1 masalah yang perlu diselesaikan lagi, yaitu bahan bakar yang dihasilkan tersebut akan keluar emisi ketika dibakar, emisinya adalah carbon-neutral bila CO2 yang ditangkap dari pembakaran biomassa, tetapi emisi poistif bila CO2 yang ditangkap dari pembakaran fosil. Apa solusinya?
Surplus dari CCU ini bisa banyak digunakan untuk kegiatan yang pro-lingkungan lainnya, seperti penanaman pohon di daerah gersang, pengembangan teknologi material yang memanfaatkan emisi CO2, dan perbagai program green economy lainnya.
Pos Lainnya
Environmental and Social Actions
May 13, 2024
Low Cost Advanced Biofuels
May 13, 2024
Halophyte For Advanced Biofuels
May 13, 2024
Apapun Mobilnya, Arang dan Asap Bahan Bakarnya
May 13, 2024
Tambang Minyak Baru Di Tempat-Tempat Sampah
May 13, 2024
Kategori
Environment
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar