64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Survival Fuels

Advanced Renewable

Thu , 08 Dec 2022 21:37 WIB


Bayangkan kalau Anda tinggal di salah satu dari 17,500 pulau terpencil di wilayah Indonesia, bahan bakar Anda harus menunggu kiriman dari pulau-pulau besar. Bila musim ombak tiba, krisis bahan bakar bisa melanda pulau Anda hingga beberapa pekan. Melalui postingan saya yang berseri, Insyaallah Anda nantinya akan bisa membuat bahan bakar sendiri baik bensin maupun diesel.

Dari bahan minyak nabati yang sama atau minyak biomassa (Bio-Oil) yang sama Anda bisa menghasilkan bensin ataupun solar sekaligus. Pertanyaannya kemudian adalah di daerah terpencil dimana laboratorium pastinya tidak ada, apalagi peralatan canggih seperti Gas Chromatography (GC), lantas bagaimana Anda bisa tahu bahwa bahan bakar buatan Anda tersebut adalah bensin atau solar?

Sebelum Anda nekat memasukkannya ke mesin yang Anda hendak jalankan, tes bakar sederhana ini akan bisa Anda gunakan untuk membedakan mana bahan bakar bensin dan mana yang solar.

Bensin dengan rantai karbon yang pendek (C5-C10), mudah menyambar dan terbakar. Asal ada tiga komponen yaitu bahan bakar, udara dan percikan api - dia bisa langsung terbakar. Kalau ditaruh dalam satu wadah seperti dalam foto, seluruh permukaan akan terbakar langsung - jadi ekstra hati-hati dengan bensin ini.

Sebaliknya solar, rantainya rata-rata panjang (C12-C18), dia tidak menyambar, bahkan untuk terbakar butuh penghantar seperti sumbu. Bila ditaruh di suatu wadah - yang terbakar hanya sumbunya yang terhubung ke bagian dari bahan bakar tersebut, permukaan yang lain tidak ikut terbakar.

Tips yang sama juga berlaku bagi suadara-saudara kita yang daerahnya diboikot dari dunia luar, yang terjebak dalam daerah perang, daerah bencana dlsb. Suatu saat nanti masyarakat akan bisa membuat bahan bakarnya sendiri dari bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Foto di bawah adalah bensin dan solar yang kami buat dari limbah padat perkotaan.

Tags:
Fuels Diesel Gasoline

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar