Visi Gajah Mada 2.0
Advanced Renewable
Wed , 29 Nov 2023 22:43 WIB
Tujuh abad silam sudah ada pemimpin negeri ini yang bersumpah untuk mempersatukan Nusantara, yaitu Gajah Mada. Maka kalau kita yang hidup saat ini berkomitmen untuk menjaga NKRI, itu yang sudah seharusnya. Tetapi sekedar menjaga NKRI saja itu belum ada kemajuan, lha wong 7 abad silam-pun itu sudah ditekadkan.
Yang dibutuhkan kemudian adalah bagaimana memakmurkannya secara merata, bagaimana penduduk bisa tinggal di negeri 17,500 pulau ini - dengan akses terhadap kemakmuran yang sama dimanapun dia tinggal. Visi yang nampaknya sederhana ini mengapa begitu sulit diwujudkan? Setelah 78 tahun merdeka-pun pembangunan masih terpusat di pulau-pulau besar? 11,500 pulau belum layak dihuni?
Salah satu masalahnya ada di transportasi, tidak mudah menjangkau pulau-pulau tersebut dengan moda transportasi yang ada. Walhasil potensi yang begitu besar juga belum sepenuhnya terolah. Perjalanan lewat udara terlalu mahal, lapangan terbang kecil bahkan yang di pulau besar penduduk-pun masih banyak yang ngangkrak. Perjalanan laut terlalu lama dan belum tentu tersedia bahan bakar di pulau-pulau kecil nan jauh.
Maka bagian dari visi Gajah Mada yang kita perbarui - Gajah Mada 2.0, yang selain menjaga kesatuan NKRI juga harus bisa memeratakan kemakmuran penduduknya, adalah menyelesaikan masalah transportasi ini dengan state of the art technology saat ini.
Alat transportasi yang saya sebut Benda Terbang Multiguna - Multi Purpose Flying Object (MPFO) dalam sketsa di bawah ini, agar dia bisa menjawab tantangan medan yang belum terpecahkan setelah 78 tahun merdeka, harus memenuhi kriteria sebagai berikut.
Dia harus mampu menempuh perjalanan yang sangat jauh, bisa diisi dengan bahan bakar apa saja yang ditemui di pulau terkecil sekalipun, tidak membutuhkan infrastruktur lapangan terbang maupun pelabuhan dan harus ramah lingkungan tentu saja.
Untuk memenuhi syarat ini, design luarnya bisa seperti apa aja seselera artis yang menggambarnya. Tetapi mesin yang ramah lingkungan itu bisa listrik pilihannya, hanya saja listriknya selain harus hijau juga harus bisa diproduksi sendiri oleh MPFO tersebut, dan harus cukup besar, karena butuh tenaga besar untuk bisa angkut barang dan peumpangnya.
Untuk bisa menempuh perjalanan yang sangat jauh dengan bahan bakar yang yang sesedikit mungkin ini hanya dimungkinkan bila pembangkit listrik yang dipasang on-board tersebut mampu mensirkulasikan gas buang menjadi energi kembali. Itulah pentingnya teknologi Oxygen and Carbon Cycle (OCCY) yang sudah saya unggah sebelumnya di sini https://lnkd.in/gyGFSRbD , dia bisa memeratakan kemakmuran di seluruh penjuru negri ini. InsyaAllah.
Pos Lainnya
Enabler for Green Hydrogen Economy
Nov 29, 2023
BioLPG, Berapa Biayanya?
Nov 29, 2023
Memungut Energi Dari Tiga Tempat Pembuangannya
Nov 29, 2023
Menduniakan Makanan Terlezat Di Dunia
Nov 29, 2023
Introducing Regenerative Hydrogen Equation
Nov 29, 2023
Kategori
Transportation
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar