World of Regeneratives
Advanced Renewable
Tue , 30 Jan 2024 18:26 WIB
Sejak awal penciptaan hingga akhir zaman nanti, seisi bumi ini dijaga oleh Allah keberlangsungannya dengan sistem regenerasi. Dia menciptakan yang awalnya, kemudian mengulanginya (regenerasi), dan itu lebih mudah bagiNya (QS 30:27). Inilah yang berlaku untuk manusia, yaitu yang pertama Adam dan kemudian Hawa, selanjutnya yang berjalan adalah sistem regenerasi. Demikian pula yang berlaku di seluruh kingdom animalia dan kingdom plantae.
Maka manusia modern-pun belajar dari apa yang ada di bumi ini dan membuat sistem sejenis untuk perbagai solusi masalah kehidupannya. Di dunia medis sudah muncul apa yang disebut regenerative medicine, yaitu jenis pengobatan yang tidak hanya sekedar menyembuhkan penyakit, tetapi kembali membangun jaringan dan organ yang sudah mulai rusak untuk kembali tumbuh dan berfungsi seperti sedia kala.
Hal yang sama terjadi di dunia pertanian, dikenal apa yang disebut regenerative agriculture. Bila yang ada selama ini proyek-proyek pertanian skala besar cenderung merusak hutan, merusak lahan dan membanjiri tanah-tanah pertanian dengan zat kimia, regenerative agriculture berbeda, targetnya mengembalikan kesuburan lahan dan produktifitasnya ke posisi semula - tanpa perlakuan kimia. Bahkan dengan konsep regenerative agriculture ini, bumi yang semula gersang-pun insyaAllah bisa memnjadi subur kembali.
Nah sekarang hal yang sama kami perkenalkan, yaitu regenerative energy. Kesamaannya dengan contoh-contoh sebelumnya ada pada konsep tumbuh atau tumbuh kembali. Karena energi-pun bisa ditumbuhkan, maka negara yang kaya akan sumber energi seperti minyak dan batu bara tidak perlu kawatir sumber energinya akan habis.
Demikian pula negara yang tidak memiliki sumber daya energi yang banyak, tidak perlu terus bergantung pada negara lain, awalnya mereka membeli sedikit - kemudian dipakai terus menerus - hingga mereka-pun akan memiliki stok energi yang banyak. Cara menumbuhkan energi ini sudah sering saya share di perbagai unggahan sebelumnya.
Intinya adalah produk dari penggunaan energi yang selama ini dianggap sebagai limbah atau beban, diubah menjadi sumber daya energi baru. Limbah panas bisa diubah langsung menjadi listrik dengan perbagai teknologi seperti Thermo Electric Generator, Waste Heat Gas Turbine, ORC Turbine dlsb.
Dan yang sangat menarik karena fleksibilitasnya untuk menjadi perbagai bentuk energi baru adalah emisi CO2. Bila selama ini emisi CO2 menjadi momok pemanasan global, perubahan iklim dan musibah demi musibah, dengan konsep regenerative energy, CO2 menjadi 'bibit unggul ' perbagai jenis bahan bakar yang kita butuhkan saat ini, dan masih berpeluang pula untuk menghasilkan limbah dari limbahnya - yang berupa regenerative electricity.
Sumber energi sebanyak apapun akan habis bila dia hanya dibakar, sebaliknya energi yang sedikit-pun akan selalu cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan, bila dia selalu ditumbuhkan kembali, inilah inti pesan dari konsep regenerative energy ini.
Pos Lainnya
Garbage In Gas Out (GIGO)
Jan 30, 2024
Perpetual Carbon Cycles, Learning From the Nature
Jan 30, 2024
AfterOil : Ketika Tidak Ada Lagi Minyak Bumi
Jan 30, 2024
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar