Apapun Mobilnya, Arang dan Asap Bahan Bakarnya
Advanced Renewable
Tue , 12 Dec 2023 16:10 WIB
Di musim para calon birokrat berebut hati rakyat untuk mau memilihnya, konon ada yang menjanjikan bahan bakar atau energi gratis bagi rakyat bila mereka terpilih kelak. Apakah mungkin energi itu digratiskan? Secara teori dimungkinkan, apalagi bila para birokrat yang terpilih nanti memang mau serius menindak lanjutinya dengan para teknokrat.
Skenarionya kurang lebih begini, di unggahan sebelumnya (https://lnkd.in/gY-UVsU7 ) telah saya share bahwa sambil menangkapi emisi CO2 kita bisa memproduksi segala bentuk bahan bakar yang bersih dan murah. Untuk ini hanya perlu bahan baku tambahan berupa arang biomassa, yang bisa diperoleh dari mengolah limbah dan sampah.
Walhasil , bahan bakar bersih itu bisa diproduksi dari sampah , limbah dan emisi (SALEM) yang memang seharusnya dibersihkan. Ketika sambil bebersih darat, laut dan udara ini kita menghasilkan bahan bakar apapun yang bisa disintesa dari syngas (C dan H2), maka sangat mungkin kita menggratiskan bahan bakar itu. Lha wong dia sebenarnya hanya produk samping dari bebersih bumi kok.
Well bagaimana kalau setelah kita pilih ternyata pada ingkar janji - lupa dengan rakyat yang telah serius memilihnya? mungkin memang kita sebaiknya tidak terlalu berharap pada janji kampanye, karena siapapun yang terpilih biasanya mudah lupa ketika bener-bener menjabat.
Tetapi bahan bakar atau energi murah berbasih SALEM itu memang sangat mungkin diwujudkan oleh rakyat sendiri. Separuh perjalanannya sudah kami tempuh dengan memuat mesin yang mampu mengarangkan semua biomassa, kemudian asap yang biasanya keluar dari proses pengarangan-pun bisa ditangkap untuk bahan bakar berikutnya. Bila asap dari reaktor yang kami sebut OCCY (Onboard Carbon Cycles ) reaktor inipun kurang, sangat banyak yang perlu dibantu 'membuang' gas buang-nya, yang kandungan terbesarnya setelah nitrogen adalah CO2 .
Arang dan asap yang kita proses menggunakan OCCY reactor akan menghasilkan syngas, yang dari sinilah segala bentuk bahan bakar yang ada di pasar saat ini seperti desel, bensin, jet-fuel, LPG, methanol, ethanol, DME dan hidrogen bisa dihasilkan.
Bahkan bila kendaraan Anda sudah begitu canggihnya, tidak lagi menggunakan internal combustion engine (ICE) seperti bensin dan diesel, tetapi menggunakan electric vehicle (EV) atau bahkan fuel cells electric vehicle (FCEV), tidak masalah juga - karena dengan state of the art teknologi fuel cells saat ini - kita bisa langsung menghasilkan listrik dari syngas (CO dan H2) dengan menggunakan apa yang disebut Solid Oxide Fuel Cells (SOFC). Malah jalurnya lebih pendek, tidak harus merubah syngas menjadi bahan bakar cair atau gas dahulu.
Jadi jalan untuk menggratiskan energi itu ada masuk akalnya, setidaknya dengan kebijakan yang proper - bahan bakar dan listrik itu bisa diproduksi dengan sangat murah. Di masa mendatang yang tidak terlampau jauh, apapun kendaraan kita akan bisa diberi bahan bakar dari arang dan asap!
Pos Lainnya
Green Waqf Framework Dissemination
Dec 12, 2023
Hikayat 2 Hidrokarbon
Dec 12, 2023
Aglomerasi Sampah, Emisi dan Regenerative Energy
Dec 12, 2023
Distributed Energy Resources for Fuels and Power
Dec 12, 2023
Hilirisasi Sampah dan Limbah
Dec 12, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar