Muhaimin Iqbal
Author

Biomassa Yang Tidak Ada Matinya

Advanced Renewable

Fri , 19 May 2023 20:38 WIB

Selama manusia masih butuh makanan hasil dari yang ditanam atau ditumbuhkan, selama itu pula limbah biomassa akan terus diproduksi. Dan limbah ini cenderung lebih banyak ketimbang produk utamanya sendiri. Ada apa yang disebut Residue to Product Ratio (RPR) di dunia pertanian, yang menunjukkan berapa banyak residue atau limbah dihasilkan dari setiap satuan hasil pertanian.

Padi dan gandum misalnya memiliki RPR di kisaran 1.5, maka setiap 1 kg padi atau gandum dihasilkan, akan ada limbah sebsar 1,5 kg. Jagung memiliki RPR 2.0 dst. Lantas untuk apa sebaiknya limbah ini digunakan? Jawabannya sederhana, untuk menjawab kebutuhan manusia nomor dua setelah pangan itu sendiri - yaitu energi.

Barangkali itulah salah satu hikmahnya, mengapa Sang Pencipta kita memberi petunjuk bahwa api atau energi itu adalah dari hasil tanaman yang hijau (QS 36:80, QS 56 :71-73). Bahkan di jaman super modern ini, ketika Uni Eropa mencari feedstocks untuk apa yang mereka sebut Advanced Biofuels-pun ketemunya sama, dari 17 item yang mereka bidik di Renewable Energy Directive 2 (RED 2), mayoritasnya adalah berasal dari limbah produk-produk pertanian ini.

Seberapa siap biomassa ini untuk menjadi energi masa depan? Jawaban detilnya ada di sejumlah unggahan saya sebelumnya. Namun bisa saya sarikan menjadi satu gambar di bawah ini. Secanggih apapun mesin Anda buat, selalu bisa menggunakan sumber energi biomassa atau turunannya.

Yang paling sederhana adalah yang di pojok kiri atas, kompor gasifikasi ini nyala apinya berasal dari synthetic gas atau syngas. Syngas yang kami gunakan adalah hasil dari gasifikasi biomassa. Yang di bawahnya adalah jenis transportasi super modern yang diseut WIGE (Wing-in-Ground Effect) karya teman-teman di Sea Cheetah, bahan bakarnya hydrogen.

Bila WIGE digunakan di negeri kepulauan seperti Indonesia, sumber hydrogen terbaiknya adalah biohydrogen - yaitu hasil pengayaan hydrogen dari syngas dengan teknologi SMR dan WGS, dan pemrunian hydrogennya dengan teknologi PSA.

Yang di pojok bawah kanan-pun demikian, dia adalah kendaraan masa depan yang bebas macet untuk kota yang super padat sekalipun. Dirancang dan diproduksi oleh teman-teman di FlyNow, kendaraan jenis EVTOL ini menggunakan tenaga listrik, dan listrik terbersihnya adalah apa yang di Uni Eropa disebut Renewable Electricity. Ini bisa dihasilkan dari gas turbine yang dijalankan dengan bahan bakar syngas - hasil gasifikasi biomassa di atas.

Dan yang kanan atas adalah super tanker yang paling bersih di dunia, menggunakan salah satu jenis carbon-free fuels yaitu ammpnia - khususnya green ammonia, yaitu ammonia yang disintesa dari biohydrogen dengan nitrogen yang diambil dari udara.

Jadi, apapun jenis mesin Anda - akan selalu bisa dijalankan dengan produk energi dari biomassa. Maka jangan ada yang disia-siakan dari segala jenis yang tumbuh di bumi ini - karena ini adalah sumber energi yang tiada matinya - hingga akhir zaman nanti!