FlexiEV : Kendaraan Listrik Super Fleksibel
Advanced Renewable
Tue , 14 May 2024 11:43 WIB
Kendaraan produksi dalam negeri yang dirancang di Advanced Renewable Organization (ARO), khusus untuk pemerataan kemakmuran di negeri 17,500 pulau ini mungkin harus berbeda dengan yang ada di pasaran. Jenis yang dibutuhkan SUV, kendaraan segala medan yang harus bisa beroperasi di pulau paling terpencil sekalipun - yang bisa jadi belum ada supply bahan bakar yang kontinyu di pulau tersebut.
Lantas dengan apa kendaraan ini dijalankan? Kendaraan ini jenis hybrid dengan bahan bakar standar bensin dan bisa juga menggunakan listrik, tetapi di pulau terpencil belum tentu ada bensin atau listrik, lantas apa solusinya? Yang istimewa dari kendaraan ini adalah reaktor SR3 (Synthesis and Reforming Reversible Reactor) yang dipasang di bagian belakang kendaraan.
Dengan SR3 ini kendaraan bisa diberi bahan bakar bensin atau dicharge bateri-nya dalam kondisi normal, tetapi ketika kondisi tidak normal dia bisa diberi bahan bakar dari biomassa apa saja yang ada di lokasi. Setelah biomassa digasifikasi menjadi syngas (CO dan H2), syngas bisa langsung dikonversi menjadi listrik melalui Solid Oxide Fuel Cells (SOFC), atau dikonversi menjadi biogasoline melalui SR3.
Bogasoline bisa langsung digunakan untuk bahan bakar kendaraan yang besangkutan, tetapi lebih efisiennya hanya digunakan sebagai cadangan energi saja. Pada saat hendak digunakan, biogasoline direform untuk kembali menjadi syngas dan digunakan sebagai bahan bakar fuel cells, karena tingkat efisiensi fuel cells yang sekitar 2 kali dari internal combustion engine, cara ini akan meningkatkan efisiensi penggnahan biomassa - yang bisa jadi juga terbatas.
Setelah seluruh parameter design kita tentukan, sekarang tinggal pekerjaan team AI untuk melihat seperti apa kira-kira penampakan kendaraan yang kita sebut FlexiEV ini, kurang lebih penampakannya seperti pada gambar di bawah. Dari proses design ini pelajaran terpentingnya sebenarnya bukan kendaraan FlexiEV ini sendiri, karena belum tentu juga ada pasarnya.
Tetapi pelajaran terpentingnya adalah dengan tekologi sintesa dan reforming yang kami gabungkan dalam reaktor SR3, insyaAllah kita bisa atasi segala problem energi yang dibutuhkan di daerah terpencil dan terisolir sekalipun, oleh sebab apapaun, bisa karena sebab alam seperti contoh pulau-pulau tersebut di atas, bisa juga karena sebab musibah mencana yang menjadikan suatu daerah terisolir, dan bisa juga karena ancaman perang besar seperti yang dihadapi dunia saat ini.
Pos Lainnya
Enabler for BioHydrogen Economy
May 14, 2024
Bio-Mining : Valuable Waste of Waste
May 14, 2024
Green Hydrogen Power Plant For Extreme Situations
May 14, 2024
Kategori
Transportation
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar