Muhaimin Iqbal
Author

Fuels Paradox

Advanced Renewable

Thu , 08 Dec 2022 18:20 WIB

Dalam peringatan hari keluarga nasional kemarin, Presiden RI mengungkapkan beban beratnya subsidi BBM yang harus ditanggung APBN kita, bahkan beliau melontarkan pertanyaan kalau APBN sudah tidak kuat bagaimana? Pada kesempatan lain dirut Pertmina juga mengungkapkan Pertalite - bahan bakar termurah kita itu harga keekonomiannya kini Rp 17,200/liter, tetapi karena dijualnya hanya Rp 7,650/liter, perlu ada subsidi Rp 9,550/liter!

Kalau demikian kenyataannya, wajar bila Presiden-pun 'bertanya' kalau APBN sudah tidak kuat bagaimana? Kalau Preiden-pun bertanya, lantas siapa yang harus menjawab? Maka disinilah para pemangku kepentingan dituntut untuk bekerja keras dan berpikir cerdas - agar ada jawaban atas pertanyaan tersebut.

Ada suatu tempat - yang bila kita bertanya apapun akan selalu mendapatkan jawaban. Tempat itu bernama petunjuk atau Huda atau Al-Qur'an. Dia menjanjikan bahwa Al-Qur'an itu diturunkan untuk menjawab seluruh persoalan (QS 16:89). Lantas apa jawaban Al-Qur'an untuk sengkarut BBM ini ?

Jawabannya ada di sejumlah ayat, saya kutib tiga saja yang berurutan yaitu di Al-Waq'ah ayat 71-73, yang kalau saya sarikan dalam satu kalimat pendek menjadi 'api dari tanaman yang menjadi kenikmatan bagi orang yang melakukan perjalanan' itulah yang kita kenal saat ini sebagai transportation biofuels!

Paradox-nya adalah meskipun semua ilmu pengetahuan dan teknologi sudah memungkinkan kita membuat bahan bakar dari limbah biomassa, apalagi dari minyak nabati sudah sangat mudah - tetapi kita masih begitu bergantungnya pada fossil fuels yang harus diimpor dengan sangat mahalnya.

Disisi lain kota-kota kita tenggelam dalam lautan sampah yang mayotitasnya sampah organik alias biomassa, harga TBS kelapa sawit anjlog karena tangki-tangki CPO di PKS penuh - mengapa kita tidak gunakan untuk mensolusikan bahan bakar tersebut?

Bayangkan sekarang, kita ada masalah besar yaitu BBM - tetapi jawaban yang indah juga ada di depan mata. Kalau kita menggunakan biomassa misalnya untuk pengganti BBM, kota-kota kita akan menjadi sangat bersih dan BBM akan menjadi sangat murah tanpa subsidi. Kalau kita gunakan seluruh kelebihan produksi minyak sawit kita untuk BBM, petani sawit tidak akan pernah menderita karena anjlognya harga TBS. Dan semua teknologi untuk ini sudah kita kuasai, mengapa tidak digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut di atas?