Gas On Demand, A Disruptive Gas Delivery
Advanced Renewable
Tue , 11 Jul 2023 18:42 WIB
Kalau Anda perhatikan bagaimana bahan bakar gas sampai di tempat Anda, Anda akan tahu mengapa gas ini mahal dan bahkan bisa langka. Bagi yang beruntung, adalah bila di daerahnya ada saluran pipa gas, ini delivery gas yang paling murah. Tetapi karena biaya untuk membangun saluran pipa gas ini sangat mahal, dari waktu ke waktu tidak banyak jalur pipa gas ini yang bertambah.
Maka cara berikutnya adalah mengangkut gas dalam tangki-tangki besar, kemudian dipindah ke tabung-tabung gas yang lebih kecil untuk deliverynya ke pengguna akhir. Ini adalah cara pengiriman gas yang sangat mahal karena butuh tangki dan tabung-tabung yang beratnya melebihi berat gasnya sendiri, dan tabung ini bolak-balik dalam keadaan terisi dan kosongnya. Selain mahal di biaya transportasi, delivery gas dengan cara ini juga memiliki carbon footprint yang sangat tinggi.
Era transisi energi membuka peluang untuk disrupsi terhadap delivery system dari bahan bakar gas ini. Bukan hanya bahan bakarnya sendiri yang menjadi carbon neutral, tetapi carbon footprintnya bisa ditekan menjadi minimal. Dampak penurunan biayanya akan significant karena tidak perlu infrastruktur baru apapun, tidak perlu tangki dan tabung-tabung gas bertekanan yang sangat berat, dan tidak perlu mondar-mandir dalam kondisi isi dan kosong.
Delivery system yang disruptive ini kami sebut gas on demand, yaitu memanfaatkan fitrah dari bahan bakar biomassa yang sejatinya dia bisa membawa bahan bakar dalam bentuk apapun, padat, cair maupun gas. Untuk menjadi gas carrier, biomassa dapat diproses menjadi arang - agar ada konsentrasi energi yang lebih tinggi sekaligus membersihkan biomassa dari volatile materials yang mengganggu.
Biomassa yang telah dirubah menjadi arang juga bersifat hidrofobik, tidak menyerap air, tidak berbau dan tidak berasa. Ini membuat arang biomassa mudah sekali ditransportasikan dan disimpan, dalam bentuk bulk dan disimpan di tempat terbuka-pun aman.
Dengan delivery system ala gas on demand ini, tidak ada daerah yang tidak bisa dijangkau oleh gas on demand. Di mana manusia bisa hidup, makanan bisa dikirim , maka demikian pula gas on demand. Bahkan pengadaan arangnya sendiri adalah bentuk democratized energy economy yang menjadi peluang bagi masyarakat luas untuk mengadakannya sendiri dengan memanfaatkan sumber-sumber biomassa setempat.
Hanya ada satu mesin kecil yang kompak yang dibutuhkan untuk hadirnya gas on demand ini, yaitu apa yang kami sebut Ecogas SmartTube (EST). Intinya mesin inilah yang menguraikan arang biomassa menjadi gas (syngas) sekaligus meng-upgrade kwalitasnya dengan reforming dan purification untuk hadirnya gas yang sangat murni dan bersih. Kwalitas gas yang dihasilkan oleh EST ini dapat Anda lihat dari nyala api yang ditimbulkannya seperti yang nampak di link video ini : https://lnkd.in/gwiKVCRe
Pos Lainnya
Peluang di Pasar Energi dan Emisi (E&E).
Jul 11, 2023
BioHydrogen Economic Empowerer
Jul 11, 2023
Dekarbonisasi dan Desulfurisasi Industri Maritim
Jul 11, 2023
Simple Regenerative Power Generation
Jul 11, 2023
Swasembada Energi Bersih Di Industri Pertanian
Jul 11, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar