64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Green Hydrogen From Flue Gas and Waste

Advanced Renewable

Thu , 02 Nov 2023 20:42 WIB


Mungkin tidak mudah untuk membayangkan bagaimana dua hantu kota-kota kita yaitu cemaran emisi udara dari pembangkit listrik/pabrik dan tumpukan sampah organik perkotaan, bisa diubah menjadi produk yang sangat berharga, berupa green hydrogen - yang 28 perusahaan raksasa dunia sudah berjanji menjamin pasarnya dalam apa yang mereka sebut green hydrogen pledges.

Dengan rangkian teknologi yang kami susun satu per satu, para process engineer kami sudah merancang sesuatu yang semula nampak tidak mungkin tersebut menjadi sangat doable. Kami share terbuka di sini dengan harapan siapa tahu Anda yang membacanya memiliki sulthon (kekuatan) atau jaringan yang bisa membantu kami mewujudkan konsep ini, sehingga hasilnya untuk seluruh umat manusia - yaitu dunia yang bebas emisi, bebas sampah dan energi yang kita bakar-pun berupa green hydrogen yang limbahnya hanya berupa air.

Teknologi pertama yang memungkinkan untuk ini adalah yang kami sebut FlueTrap, karena dengan menggunakan FlueTrap inilah CO2 dari gas buang bisa kita tangkap - yang video-nya sudah saya share dalam beberapa unggahan. Lalu untuk apa CO2 ini? CO2 bila kita reaksikan dengan C(arang) melalui apa yang disebut Boudouard Reaction akan menjadi CO, satu molekul CO2 akan menghasilkan 2 molekul CO.

Dari mana C diperoleh? dari sampah yang diarangkan mengguakan teknologi WTC (Waste To Charcoal) yang juga sudah saya share beberapa hari ini. Atom C kalau kita reaksikan dengan uap panas (H2O) juga akan menghasilkan 1 molekul CO lagi dan 1 molekul hydrogen.

Lalu ada potensi listrik murah dari limbah panas WTC, bila listrik yang kita hasilkan digunakan untuk elektrolisa dua molekuk air, hasilnya adalah 2 molekul H2 dan 1 molekul O2. Nah sekarang kita sudah punya 3 molekul CO dan 3 molekul H2. Jadi apa kalau keduanya kita reaksikan? Akan menjadi 1 molekul DME (Dimethyl Ether) dan 1 molekul CO2. DME adalah bahan bakar yang fleksible bisa langsung menggantikan LPG maupun Diesel.

Tetapi nilai DME yang paling tinggi apabila kita gunakan sebagai hydrogen carrier. Logistik hydrogen murni yang butuh tekanan 700 Bar, menjadi jauh lebih murah bila selama dalam logistik - pengiriman dan penyimpanan - hydrogen dirupakan dalam bentuk DME. Hanya ketika H2 mau digunakan saja di tempat tujuan, DME di reform untuk kembali menjadi 2 molekul CO2 dan 6 molekul H2. Semua CO2-nya ditangkap kembali menggunakan FlueTrap untuk memulai perjalanan proses berikutnya.

Adapaun green H2nya kini menjadi lipat 2 dari yang semula 3 molkel ketika diproses menjadi DME, ketika direform malah menghasilkan 6 molekul H2, dari mana tambahannya? Dari steam (H2O) yang kita gunakan untuk melakukan DME Steam Reforming (DME-SR). Kita memperoleh green hydrogen 2 kali dari asalnya, dan 2 masalah yang menghantui kita terselesaikan sekaligus, yaitu emisi yang mencemari udara dan tumpukan sampah yang sangat menjengkelkan!

Tags:
Emission Diesel LPG DME Green Hydrogen

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar