Green Materials, Inspirasi Dari Rumah Terindah
Advanced Renewable
Thu , 30 Nov 2023 16:14 WIB
Kalau ada rumah terindah di muka bumi, bisa jadi itulah rumah lebah. Lebah diberi wahyu oleh Allah untuk membuat rumahnya di gunung-gunung, pohon-pohon dan tempat-tempat yang dibuat manusia (QS 16:68). Dengan petunjukNya langsung ini lebah membuat rumah-rumahnya dengan sangat indahnya.
Struktur rumahnya dalam bentuk segi enam di masing-masing sel atau kamarnya, membuatnya sangat efisien tempat. Semua kamar-kamarnya menghadap alam terbuka - plong tidak ada yang pengap, menggantung indah dengan kuat, bebas banjir dan semuanya terlindung dari guyuran hujan yang sangat deras sekalipun. Di rumah-rumah tersebut lebah menyimpan cairan tetapi tidak bocor bahkan merembes.
Banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari rumah lebah ini, dari bentuk kamarnya yang segi enam - saya menyebutnya bentuk ilahiah - karena bentuk segi enam ini juga ditemukan di struktur material nano seperti Carbon Nanotubes (CNTs), Graphene dlsb., yang hanya nampak bila dilihat dengan mikroskop elektron. Kesamaan bentuk ini menunjukkan kesamaan PenciptaNya yang Esa.
Pelajaran lain adalah sumber-sumber bahan yang digunakan lebah untuk membuat rumahnya, lebah selalu berhasil membuat rumah dengan material yang ada di sekitarnya. Lebah tidak perlu mengimpor bahan bangunan dari tempat yang jauh, radius terbangnya yang hanya sekitar 500 m, maka di radius inilah mereka menemukan semua bahan yang dibutuhkannya.
Ironinya manusia yang super cerdas ini - dibandingkan lebah, sering keliru dalam mencari material yang dibutuhkannya. Gunung dipangkas hingga nyaris tidak tersisa karena manusia mencari bahan semen dan hasil tambang untuk material-material yang dibutuhkannya. Pohon-pohon ditebang hingga daerah yang semula hijau-pun perlahan-lahan menjadi gurun melalui proses yang disebut desertification.
Dengan inipun jutaan orang masih belum memiliki rumahnya sendiri karena memang banyaknya miss kebijakan yang dilakukan manusia terkait dengan bahan bangunan dan material lainnya ini. Kalau saja kita mau belajar dari lebah, dan mengembangkan teknologi yang terstruktur, sistematis dan masif, maka kita akan selalu ketemu material yang kita cari tanpa perlu memangkas gunung dan membabat hutan.
Salah satu material terkuat di muka bumi ini bahannya selalu bisa kita cari tidak lebih dari 500 m radius dari lokasi kita - seperti yang dilakukan lebah. Biomassa apapun yang selama ini kita buang sebagai sampah, ketika dia diarangkan dan diolah lebih lanjut bisa mennghasilkan apa yang disebut Nano Carbon, seperti Carbon Nanotubes (CNTs), Graphene dlsb.
Material dari sampah dan bahkan juga dari emisi carbon ini, bisa kita buat conposites baik dengan canpuran metal, polimer, chemical maupun bahan -bahan yang berasal dari biogenics juga. Hasilnya semua kebutuhan material kita untuk rumah, gedung bertingkat, pabrik, mobil, pesawat terbang - hingga pesawat antariksa semuanya bisa diturunkan dari arang biomassa dan/atau asap cemaran udara ini. Tertarik?
Pos Lainnya
Distributed and Low Cost BioHydrogen
Nov 30, 2023
BBM : Bahan Bakar Merdeka
Nov 30, 2023
In-situ and In-Time Green Hydrogen
Nov 30, 2023
Multipurpose Gas On Demand
Nov 30, 2023
Kategori
Environment
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar