Muhaimin Iqbal
Author

Introducing New Commodity : CO2Crude

Advanced Renewable

Tue , 09 Jan 2024 18:53 WIB

Bagi negara-negara yang tidak memiliki sumber minyak sendiri dan bergantung pada import minyak dari negara lain, ini adalah kabar baik. Negara Anda akan bisa segera memilki sumber minyak sendiri, bahkan sambil menambang minyak baru ini - negara Anda juga otomatis membersihkan atmosfir dari cemaran CO2.

Tambang minyak baru ini memang berasal dari carbon capture, yaitu segala sumber emisi dari cerobong asap di pabrik-pabrik, pembangkit listrik, juga dari kapal laut. Bahkan kedepannya bisa dikembangkan juga untuk kendaraan bermotor yang masih menggunakan Internal Combustion Engine - baik berbahan bakar bensin maupun diesel.

Prosesnya-pun bukan hal yang baru, tinggal dintegrasikan saja. Awalnya adalah penangkapan CO2 dari cerobong-cerobong asap tersebut di atas, teknologinya kami sebut FlueTrap - intinya mengikat CO2 dengan adsorbent yang sesuai dan murah. CO2 hasil tangkapan ini kemudian direaksikan dengan carbon (C) dalam reaktor yang kami sebut Onboard Carbon Cycles for Energy Regeneration (OCCYER) menjadi syngas (CO dan H2). FlueTrap dan OCCYER ini inti teknologi yang kami kembangkan.

Selanjutnya setelah menjadi syngas, masuk ke proses berikutnya yaitu Fischer-Tropsch Synthesis (FTS) untuk menjadikannya alkana, yaitu CnH(2n+2) ataupun alkena CnH2n, keduanya adalah yang disebut synthethic crude (syncrude), namun karena asal muasal C-nya dari CO2, maka kami juga menyebutnya CO2Crude - inilah komoditi baru itu.

Syncrude atau CO2Crude ini bisa masuk ke proses refinery standar - yang sudah ada pada kilang-kilang minyak pada umumnya, untuk dirubah menjadi diesel, jet-fuel, bensin, LPG maupun produk-produk kimia lainnya menggantikan segala bentuk produk turunan petrokimia.

Lantas seberapa besar potensi CO2Crude ini? Amat sangat besar! Setiap MW pembangkit listrik tenaga diesel, berpotensi menghasilkan CO2Crude sekitar 86 Barrels Per Day(BPD). Yang menggunakan bahan bakar batubara malah lebih besar lagi potensinya, sekitar 103 BPD CO2Crude.

Jadi emisi CO2 yang selama ini menghantui pertumbuhan ekonomi dunia dan segala macam musibah yang ditimbulknannya, sesungguhnya bisa menjadi sumber energi baru terbesar yang sudah ada di depan mata kita. Teknologinya-pun rata-rata teknologi yang matang dari abad lalu.

Carbon capture yang kami gunakan menggunakan teknik adsorption yang sudah banyak dipakai di industri lain, reaktor OCCYER beroperasi berdasarkan Boudouard reaction yang ditemukan ilmuwan Peracnis - Octave Leopold Boudouard akhir abad 19. Sedangkan reaktor Fischer-Tropsch Synthesis sudah dipakai di Jerman sejak Perang Dunia II.

Jadi potensi CO2Crude ini bisa digarap siapa saja yang butuh energi baru dan butuh menekan emisi CO2. Team kami siap mendampingi institusi ataupun korporasi yang hendak meng-eksplorasi peluang ini.