Kendaraan Nabi Sulaiman Alaihi Salam
Advanced Renewable
Fri , 19 May 2023 20:52 WIB
Inspirasi teknologi masa depan itu bisa datang dari masa lampau, semua cerita di Al-Qur'an adalah pelajaran bagi Ulil Albab - yaitu orang yang menguasai inti persoalan. Di dunia transportasi yang futiristik, Nabi Sulaiman pada zamannya telah diberi asisten yang menguasai ilmu teleportation (QS 27:40 ) - memindahkan barang atau orang dalam sekejap mata, dan yang lebih sederhana dia juga sudah memiliki kendaraan angin yang sangat cepat (QS 34:12).
Teleportation belum sampai ilmu kita saat ini, tetapi mengendarai angin yang sangat cepat sudah bisa menjadi inspirasi zaman ini. Digambarkan kendaraan Sulaiman itu sebagai " Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula)..." (QS 34:12).
Dijelaskan dalam kitab tafsir Ibnu Katsir bahwa di pagi hari Sulaiman menempuh perjalanan dari Damaskus menuju Istakhar (kota kuno di Persia) di pagi hari, dan sorenya menempuh perjalanan dari Istakhar menuju Kabul, jarak dua perjalanan itu masing-masing 2,000 km lebih, maka perlu waktu masing-masing satu buan perjalanan dengan moda transportasi standar zaman itu, jalan kaki, kuda dan unta.
Sulaiman yang berkendara angin menempuhnya hanya dalam waktu pagi (maksimal 6 jam) dan sore (maksimal juga 6 jam), maka kita bisa perkirakan kecepatan kendaraan Sulaiman tersebut sekitar 350 km/jam. Lantas kalau kita map-kan dengan teknologi transportasi saat ini, kendaraan angin apa yang paling dekat dengan kendaraannya Sulaiman tersebut?
Saya menemukan kendaraan jenis WIGE (Wing In Ground Effect) ini yang paling mendekati, di sejumlah negara dan bahkan juga IMO (International Marine Organisation) telah mengakui kendaraan jenis ini. Hanya umumnya tidak boleh digunakan di darat - karena kecepatannya yang terlalu tinggi untuk kendaraan darat zaman ini.
Diatur di IMO karena dia dianggap kendaraan laut, namun apa persamaannya dengan kendaraan Sulaiman? WIGE terbang sangat rendah di atas bantalan angin - harus lebih rendah dari panjang bentangan sayapnya. Pada ketinggian ini tekanan udara di bawah sayapnya akan jauh lebih tinggi dibanding tekanan udara di atas sayapnya - inilah yang menimbulkan Wing In Ground Effect - yang membuat kendaraan riding the wind - numpang di atas angin.
Sejumlah pihak sejak Perang Dunia II telah berusaha membuat kendaraan jenis WIGE ini, foto-foto di bawah menyajikan sebagian yang dibuat pada beberapa tahun terakhir ini. Dan yang paling baru, paling canggih, dengan bahan bakar paling bersih yaitu hydrogen - adalah yang di pojok kanan atas. Dirancang dan dibuat oleh team #SeaCheetah dan akan mmenggunakan bahan biohydrogen yang diproduksi oleh team kami di #Ecogas. InsyaAllah.
Pos Lainnya
Energi Bersih Diantara Sampah dan Kotoran
May 19, 2023
WISE Free Energy, How Its Work
May 19, 2023
Hydrogen On-Demand Power Generation System
May 19, 2023
The Core of Advanced Biofuels
May 19, 2023
EFBO : New Commodity In Energy Transition
May 19, 2023
Kategori
Transportation
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar