Kompor Cerdas Yang Mencerdaskan
Advanced Renewable
Fri , 19 May 2023 21:54 WIB
Di dunia software, para engineer sudah biasa membuat program cerdas yang kemudian luas dikenal sebagai Artificial Intelligence.Di dunia hardware-pun, sebenarnya para engineer juga sudah lama terbiasa membuat mesin atau alat mekanik yang cerdas. Salah satunya adalah kompor gasifikasi yang saya sajikan dalam video ini.
Fluid mechanics dan material science yang njlimet yang digunakan untuk merancang kompor ini membuatnya bukan hanya kompor yang cerdas tetapi juga mencerdaskan. Kok bisa? Anda bisa saksikan bagaimana dia bekerja di video 3 menit ini.
Bukan hanya dia bisa merubah biomassa menjadi gas sehingga nyala api dari gas bukan lagi dari biomassa yang terbakar, kompor ini juga mampu menyajikan secara visual kwalitas bahan bakar yang Anda gunakan. Parameter yang digunakan adalah apa yang disebut Cold Gas Efficiency (CGE). Yaitu rasio antara energi yang terkandung dalam produk gas dibandingkan dengan energi yang terkandung dalam biomassa awal.
Bila bahan bakar yang digunakan ber-CGE tinggi, maka yang terbakar sebagai gas lebih banyak dari partikel biomassa yang terbakar. Gas terbakar dengan warna biru, sedangkan biomassa terbakar dengan warna orange. Seperti mencampur warna cat, bila warna biru kita campur dengan warna orrange - maka hasinya adalah warna hijau.
Rata-rata pellet biomassa yang ada di pasaran berkalori tinggi, namun memiliki CGE yang rendah - hanya di kisaran 40%. Maka bila pellet ini kita gasifikasi, warna apinya masih banyak orange-nya meskipun juga mengandung warna hijau kebiruan. Komposisi energi di gas yang hanya 40% belum bisa mengalahkan dominasi warna orange dari biomassa yang terbakar.
Apa jadinya kalau kita buat pellet biomassa yang tidak harus berkalori tinggi, tetapi CGE-nya yang kita buat tinggi - hingga lebih dari 65%. Seperti apa warna nyala apinya? Anda akan bisa lihat warna hijau kebiruan yang dominan. Karena warna biru dari 65% energi yang terkandung dalam gas mampu mendominasi warna orange dari biomassa yang terbakar.
Dari sini kita bisa melihat cerdasnya kompor ini, tetapi bagaimana dia bisa mencerdaskan juga? Temuan ini bisa mendorong kita untuk meneliti dan mengembangkan lebih lanjut, untuk menghasilkan material pellet biomassa yang memilki CGE lebih tinggi dari yang telah kami capai 65 % tersebut. Bahkan para peneliti bisa menggunakan kompor ini sebagai instrumen untuk mengetahui kwalitas gas yang mereka teliti - tanpa harus menggunakan mesin-mesin yang sangat mahal seperti Gas Chromatography, Laser Spectroscopy dlsb.
Lebih dari itu, dia bisa menjadi inspirasi - bahwa biomassa apa saja bisa kita jadikan gas pengganti LPG, sekaligus juga bisa kita ketahui kwalitas setiap biomassa dari karakter CGE-nya, yaitu seberapa besar dia mampu menghasilkan energi dalam bentuk gas ini.
Pos Lainnya
Hydrogen Horizons
May 19, 2023
Tetra Generation To Protect The Next Generation
May 19, 2023
Enabler for Green Hydrogen Economy
May 19, 2023
Toward Carbon-Neutral and Carbon-Free Energy
May 19, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar