Low Cost Distributed Power Generation
Advanced Renewable
Fri , 15 Sep 2023 20:22 WIB
Low Cost Distributed Power Generation
Bahan bakar yang bersih dan murah itu melimpah, berupa limbah pertanian, perkebunan, hutan dan sampah organik perkotaan. Challenge-nya adalah bagaimana memanfaatkan limbah tersebut menjadi energi yang siap pakai. Untuk diolah menjadi bahan bakar cair dan gas sudah sering saya unggah di sini.
Bagaimana menjadikan listrik? Video hasil test kami juga sudah diunggah sebelumnya di sini : https://lnkd.in/eTV6Gxix . Tetapi masih ada tantangan baru, yang terbuka bagi para insinyur yang suka ngulik mesin. Khususnya mesin kendaraan bermotor dan lebih khusus lagi turocharger. Mengapa turbocharger ini menjadi sangat menarik di era transisi energi ini?
Salah satu mesin energi yang akan bisa merubah bahan bakar kwalitas rendah dan bahkan juga waste heat menjadi listrik adalah Micro Gast Turbine (MGT). Hanya saja MGT yang ada di pasaran rata-rata masih sangat mahal, membuat sendiri juga tidak mudah dan tidak murah bila tidak bisa produksi massal.
Yang relatif mudah dan pastinya murah adalah mengoprek mesin yang sudah sangat mirip dengan MGT dan yang sudah sangat banyak di pasaran, di situlah kami menemukan turbocharger yang rata-rata ada di kendaraan diesel dan alat berat.
Cara kerja MGT adalah menarik udara, mengkompres-nya dan kemudian memanaskan dengan suhu tinggi sehingga udara mengembang dengan kuat dan mendorong turbin berputar kencang- untuk menghasilkan listrik. Sedangkan cara kerja turbocharger adalah memanfaatkan exhaust gas dari mesin untuk menggerakkan kompresoor yang menyedot udara luar dengan kencang ke ruang pembakaran.
Dari kemiripan fungsi inilah, insyaAllah kita bisa memanfaatkan turbocharger sebagai mesin yang akan kita jadikan MGT dengan biaya yang paling murah. Yang perlu ditambahkan pada turbocharger untuk menjadi MGT adalah sistem pemanas compressed air dan ssitem kontrolnya saja.
Dengan reaktor Tetragen yang sudah saya unggah sebelumnya, sumber panas untuk MGT ini ada dua. Pertama bisa menggunakan syngas - yaitu produk utama dari reaktor Tetragen. Bila ini yang diambil maka system pemanasnya berupa combustion chamber dan ignition-nya.
Namun agar syngas bisa diolah menjadi produk yang bernilai jual jauh lebih tinggi dari listrik seperti bio-DME yang digunakan untuk hydrogen carrier misalnya, maka sistem pemanas untuk MGT ini bisa diambil dari Waste Heat Reacovery (WHR) system - yang terdiri dari heat exchangers dan sistem kontrol-nya. Dengan demikian kita bisa memproduksi listrik dengan mesin yang murah dan sumber panas yang gratis - karena dia limbah panas.
Siapa yang membutuhkan MGT ini? masyarakat di pulau dan daerah terpencil pasti membutuhkannya, demikian pula project-project di remote area, loasi wisata di tempat-tempat eksotis nan terpencil, BTS telekomunikasi, industri dan komersial yang butuh hemat energi, dan masyarakat perkotaan denagn mobil listrik-nya yang butuh green electricity di mana saja berada.
Anda insinyur mesin yang fasih turbocharger? ini peluang bagi Anda!
Pos Lainnya
Future Hybrid Vehicle : REEHA
Sep 15, 2023
Hiburan Bagi Tukang Insinyur
Sep 15, 2023
Bio-Gasoline 2.0
Sep 15, 2023
Bahan Bakar Dari Sampah Kita Kemarin!
Sep 15, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar