Muhaimin Iqbal
Author

Memperkenalkan Persamaan Regenerative Hydrogen

Advanced Renewable

Tue , 05 Mar 2024 16:44 WIB

Dalam unggahan sebelumnya, saya telah share persamaan untuk menghasilkan bahan bakar hydrocarbon dengan apa yang saya sebut Regenerative Hydrocarbon Equation (RHCE), persamaan tersebut diturunkan dari tiga ilmuwan dari tiga abad sebelumnya yang detilnya bisa dilihat di sini : https://lnkd.in/g_-vxj9b .

Persamaannnya sendiri adalah nC+(n+1)H2==>CnH(2n+2), dan dari sinilah semua jenis bahan bakar kita yang kita gunakan saat ini seperti diesel, bensin, jet-fuel, LPG dlsb. bisa diproduksi. Unsur C-nya bisa dari sampah dan limbah biomassa apapun, lantas dari mana unsur H2-nya? Apa yang membedakannya dengan renewable fuels atau advanced biofuels?

Maka di sinilah Regenerative Hydrocarbon itu bedanya, hydrogennya dihasilkan dari proses regenerasi CO2, bersama C menjadi gas CO, dan sebagian CO digunakan untuk menghasilkan hydrogen. Dalam proses menghasilkan hydrogen ini akan dihasilkan CO2 juga, tetapi CO2-nya ini ditangkap kembali untuk siklus produksi hydrogen berikutnya.

Dari sini sifat regenerative itu disematkan pada hydrogen yang kita produksi melalui cara ini, setiap satu molekul CO2 dipakai berulang kali menghasilkan sejumlah molekul hydrogen yang beranak pinak. Maka produk turunannya-pun menyandang sifat regenerative ini seperti contoh Regenerative Hydrocarbon tersebut di atas.

Proses mengasilkan Regenerative Hydrogennya sendiri dapat di lihat di ilustrasi di bawah. Kami menggunakan tiga teknologi yang saling terkait untuk memproduksi Regenerative Hydrogen ini. Yang pertama adalah FlueTrap, yaitu untuk menangkap CO2 dengan adsorbent, kemudian menyimpan CO2 hasil tangkapannya dalam bentuk adsorbate - yaitu CO2 yang terikat pada adsorbent.

Teknologi kedua adalah OCCYRE (Onboard Carbon Cycle for Regenrative Energy), fungsinya untuk mereaksikan CO2 hasil tangkapan FlueTrap dengan unsur C dan hasilnya gas CO - persamaan 1, atau Boudouard Reaction. Molekul gas CO ini kemudian direaksikan dengan H2O dalam bentuk steam, untuk menghasilkan H2 dan CO2 - persamaan 2 atau Water Gas Shift (WGS).

Bila persamaan 1 dan 2 kita integrasikan, hasilnya adalah persamaan ke 3, yaitu C+2H2O==>2H2+CO2, yang saya beri nama Regenerative Hydrogen Equation (RHE). Dari RHE inilah kita bisa melihat dengan mudah bahwa Regenerative Hydrogen itu dihasilkan dari unsur C dan air, dan limbahnya CO2 - ditangkap dan digunakan kembali untuk menghasilkan hydrogen berikutnya.

Untuk eksekusi RHE inilah teknologi FlueTrap, OCCYRE dan XH2 yang sudah saya unggah sebelumnya dibutuhkan. Dengan gas CO yang dihasilkan OCCYRE dan H2 dari XH2, bahan bakar apapun baik kategori oxygenates, hydrocarbon maupun carbon-free - semuanya bisa diproduksi dari keduanya.

Ini adalah kabar baik bagi masyarakat dunia, karena dimanapun Anda berada bisa diproduksi bahan bakar yang Anda butuhkan - meskipun di tempat Anda tidak ada minyak bumi, gas maupun batubara, karena yang Anda butuhkan hanya carbon dari limbah/sampah biomassa dan air!