Net Zero Emission Gasoline Engine
Advanced Renewable
Tue , 12 Sep 2023 18:31 WIB
Di unggahan sebelumnya sudah saya share bagaimana seluruh mesin diesel beserta sarana dan prasarana-nya tetap bisa eksis dan bahkan berperan mempercepat pencapaian net zero emission, https://lnkd.in/gjVYZ7BE
Bagaimana dengan mesin bensin? Mesin-mesin bensin ini jumlahnya jauh lebih banyak karena dipakai di mayoritas kendaraan pribadi dan seluruh sepeda motor. Jadi kalau bahan bakarnya saja yang kita ubah dengan bahan bakar yang carbon-neutral, hasil pembakarannya tidak lagi menambah CO2 di atmiosfir, maka efeknya terhadap penurunan laju emisi akan jauh lebih cepat.
Bahan bakar apa yang bisa membuat mesin-mesin bensin tersebut net zero emission? Bila di mesin diesel yang kami propose kombinasi antara green diesel dan DME, untuk mesin bensin yang kami propose biio-gasoline , bio-ethanol atau kombinasi keduanya. Baik green diesel, bio-gasoline maupun bio-ethanol bisa diproduksi dari rangkaian reaktor yang sama, yaitu reaktor gasifikasi biomassa yang dilanjutkan denngan reaktor Fischer-Tropsch Synthesis (FTS).
Dari formulasi reaksi kimia di dalam reaktor yang saya sajikan pada foto di bawah ini, Anda juga akan bisa tahu bahwa reaktor FTS tersebut bahkan bisa diberi feedstok berupa CO2. Reaktor FTS pada umumnya hanya memproses CO dan H2, namun CO2 juga bisa dirubah menjadi CO dengan reaksi pertama di bawah, yaitu yang disebut Reverse Water Gas Shift (RWGS).
FTS yang dilengkapi RWGS ini akan dapat merubah CO2 menjadi bahan bakar berupa green diesel, bio-gasoline maupun bio-erhanol, dan dua bahan bakar terakhir inilah yang akan bisa digunakan di seluruh mesin bensin yag ada di dunia ini, tanpa harus menambah lagi CO2 di atmosfir bumi. Emisi yang keluar ketika bahan bakar tersebut dibakar, ter-offset oleh tanaman sumber biomassa-nya ketika dalam proses pertumbuhannya menerap CO2 untuk fotosintesa.
Karena membuat reaktor FTS dan RWGS atau kita gabungkan menjadi satu yang disebut MFTS (Modified Fischer-Tropsch Synthesis) jauh lebih cepat bisa dilakukan ketimbang menunggu supply listrik kita yang baru net-zero tahun 2060, maka sesungguhnya mobil-mobil ICE (Internal Combustion Engine) baik yang diesel maupun yang bensin, berpeluang untuk menjadi alat transportasi yang net zero emission jauh lebih cepat dari kendaraan listrik.
Lebih jauh bahkan MFTS juga bisa dipakai sebagai mesin Carbon Capture and Utilization (CCU), yaitu mesin untuk menangkap CO2 dari emisi industri-industri yang banyak mengeluarkan emisi, dan merubahnya menjadi tiga jenis bahan bakar tersebut di atas. Dengan demikian ada dampak multiplier effect pada penurunan laju emisi CO2, bukan hanya dari sektor transportasi tetapi juga dari sektor industri.
Apakah mesin ini siap dibuat sekarang? Separuhnya sudah kami buat berupa reaktor Ecogas SmartTube (EST) dan Tetra Generation (Tetragen), tinggal satu reaktor lagi yaitu MFTS tersebut yang masih dalam rancangan. InsyaAllah kita bisa.
Pos Lainnya
Menuju Masyarakat Mandiri Energi
Sep 12, 2023
Local LPG, A Non-Petroleum LPG
Sep 12, 2023
Compact Enabler for Carbon Capture and Utilization
Sep 12, 2023
Karbon untuk memproduksi dan megirim hidrogen
Sep 12, 2023
Carbon Sebagai Aset, Bukan Beban
Sep 12, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar