Pelajaran Dari Perjalanan Menembus Penjuru Langit Dan Bumi
Advanced Renewable
Tue , 09 Jan 2024 16:18 WIB
Kalau saja kita merespon challenge dari Allah lebih awal, mestinya kita yang menguasai penjuru langit dan bumi itu. Tetapi karena yang merespon duluan adalah orang lain, maka merekalah penguasanya saat ini. Tantangan yang sudah berusia 14 abad lebih itu berbunyi : "Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan" (QS 66:33)
Apakah pentingnya merespon tantangan Allah ini?
Sketsa di bawah mengidentifikasi berbagai masalah yang akan kita hadapi dalam melakukan perjalanan ke langit dan ke kedalaman bumi itu yang bisa kita bayangkan sekarang. Ke langit misalnya ke planet terdekat saja Mars seperti yang sudah direncanakan NASA, sedangkan ke kedalaman bumi adalah menjelajahi kedalaman 7 samudra dengan kapal selam.
Masalah keduanya akan mirip satu sama lain. Perjalanan di ruang yang tanpa oksigen, perjalanan yang bisa sangat panjang berbulan-bulan, kebutuhan bahan bakar yang sangat efisien, butuh material yang sangat kuat untuk menahan tekanan yang sangat besar, lingkungan perjalanan yang keras, suhu yang ekstrem dlsb.
Lalu bagaimana kita bisa mengatasi masalah-masalah tersebut? Ilmuwan-ilmuwan NASA menggunakan berbagai teori dasar - yang sesungguhnya juga bisa kita pelajari, untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Reaksi-reaksi kimia dasar seperti Sabatier, Bosch, Boudouard, Water Gas Shif (WGS), elektrisa H2O maupun CO2 dlsb. bila dikelola secara seksama dan terukur reaksi-reaksi ini akan dapat digunakan untuk men-sirkulasikan unsur2 carbon, hydrogen maupun oxygen.
Unsur oxygen dan gabungan antara hydrogen dan oxygen (H2O atau air), dibutuhkan untuk pernafasan maupun kebutuhan hidup manusianya, sedangkan C, CO, CH4 dan H2 dibutuhkan untuk energy regeneration. Teknologi yang kami kembangkan yang kami sebut OCCYER (Onboard Carbon Cycles for Energy Regeneration) mengguakan formulasi yang mirip tetapi lebih sederhana, karena linkungan yang kita hadapi di permukaan bumi masih lebih bersahabat dibanding perjalanan angkasa maupun perjalanan dalam kapal selam.
Hikmah dan pentingya perjalanan angkasa dan ke kedalaman bumi ini adalah, bila kita terlatih untuk memikirkan soal-soal ujian yang sangat sulit dari Dia Sang Maha Pencipta, segala cobaan dan rintangan dalam keseharian kehidupan kita insyaAllah akan bisa kita lalui dengan lebih mudah. Wong ke antariksa dan ke tujuh samudra saja kita di suruh mikirin, mengapa tidak juga kita piirin urusan energi, udara dan air bersih yang menjadi kebutuhan sehari-hasri bagi seluruh umat sepenuh bumi ini.
Pos Lainnya
Pentingnya Penguasaan Konversi Energi
Jan 09, 2024
BBM : Bahan Bakar Merdeka
Jan 09, 2024
Production and Road Test for Green Diesel D100
Jan 09, 2024
Pusat Keuntungan CCU
Jan 09, 2024
Green Hydrogen Efisiensi Tinggi Biaya Rendah
Jan 09, 2024
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar