64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Regenerative Fuels for New Energy Security

Advanced Renewable

Thu , 18 Jan 2024 16:39 WIB


Tanpa krisis perangpun energi tidak semakin tersedia dan terjangkau, apalagi sekarang hot-spot perang bermunculan dimana-mana. Belum selesai Ukraina, muncul Gaza dan kemudian Laut Merah. Maka saat ini setiap negara, daerah, institusi dan korporasi mutlak butuh segera meninjau kembali startegi ketahanan energinya, bukan hanya untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauannya - tetapi sedapat mungkin juga tetap sejalan dengan target net-zero emission-nya.

Kabar baiknya adalah potensi sumber ketahanan energi terbesar itu sangat bisa jadi sudah ada di pelupuk mata kita, jadi yang dibutuhkan tinggal membuka mata kita dan just think - maka kita akan bisa melihatnya dengan sangat jelas. Potensi baru yang sangat besar itu kami sebut Regenerative Fuels - seperti yang sudah saya perkenalkan kemarin di sini, https://lnkd.in/gBFJ9ucm

Unggahan yang ini berfungsi untuk bisa memperjelas, bagaimana institusi atau korporasi Anda bisa membangun ketahanan energi Anda sendiri - tidak harus menunggu kebijakan pemerintah setempat, karena umumnya kebijakan pemerintah tidak se-responsive masalah yaang bisa tiba-tiba muncul kapan saja.

Teknologi kami yang paling siap saat ini adalah untuk mesin energi statis seperti genset dan boiler, emisi dari dua jenis mesin ini sudah bisa langsung ditangkap dengan dua mesin yang kami buat yaitu FlueTrap dan OCCYER reactor. FlueTrap berfungsi 'menangkap dan mengikat' emisi CO2 dengan adsorbent, untuk bisa digunakan sebagai bahan bakar baru kapan saja.

Sedangkan OCCYER reactor bisa langsung memproses emisi CO2 dari genset atapun boiler untuk menjadi syngas. Demikian pula CO2 yang terikat pada adsorbent-nya keluaran dari FlueTrap juga membutuhkan OCCYER reactor ini untuk merubahnya menjadi syngas. Syngas inilah contoh Renegerative Fuels yang paling sederhana dan mudah diproduksi, namun sudah bisa menjadi substitusi segala jenis bahan bakar.

Baik bahan bakar yang berupa hydrocarbon seperti diesel, bensin dan LPG, maupun yang berupa oxygenates seperti ethanol, methanol dan DME, semua limbah pembakarannya yang berupa CO2 bisa ditangkap dan digunakan kembali untuk resproduksi bahan bakar baru yang secar umum kami sebut Regenerative Fuels ini, dan syngas yang sama bisa digunakan langsung untuk menggantikan bahan bakar asalnya.

Cadangan carbon yang terkumpul dalam system yang kami sebut OCCYER (Onboard Carbon Cycles for Energy Regeneration) ini selalu dengan mudah bisa diproses menggunakan OCCYER reactor untuk menjadi syngas kembali. Bahkan bila dikehendaki syngas ini bisa juga diproses menjadi bahan bakar yang persis dengan yang semula melalui serangkaian Fisher-Tropsch Syntesis (FTS) reactor dan refinery-nya.

Waktunya sekarang membangun ketahanan energi untuk institusi atau korporasi Anda sendiri, sebagai bentuk antisipasi geopolitik global yang semakin tidak pasti. Sambil menghemat energi, juga menekan emisi. CO2 yang semula dianggap sumber masalah, kini justru menjadi sumber solusi!

Tags:
Energy Fuels Emission Syngas Reactor

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar

Kategori

  • Renewable Energy