Muhaimin Iqbal
Author

Simple and Highly Efficient Renewable Electricity

Advanced Renewable

Tue , 11 Jul 2023 17:25 WIB

Era transisi energi membuka peluang tanpa batas bagi para artisan energi baru yang gemar mengulik teknologi. Bila perusahaan-perusahaan utility raksasa dunia butuh rentang waktu hingga tahun 2050, 2060 bahkan ada yang minta waktu hingga 2070 untuk bisa membuat listriknya Net-Zero Emission, para artisan renewable electricity bisa membuat listrik yang Net-Zero Emission hanya dalam hitungan bulan.

Konsep di bawah misalnya, kombinasi antara Ultra High Hydrogen Gasification (UHHG) dan Solid Oxide Fuel Cells (SOFC), bisa menjadi solusi pembangkit listrik terbarukan yang sederhana namun sangat efsien. Estimasi kami tingkat efosiensi konversi energi system ini berkisar di angka 55 % sampai 60%, atau sekitar dua kali dari rata-rata pembangkit listrik yang ada sekarang.

SOFC ini kami pilih sebagi pasangan dari UHHG karena keduanya sudah beroperasi pada kisaran suhu yang sama - yaitu di rentang 700-an derajat Celsius. Dengan SOFC ini dua komponen utama dalam syngas yaitu CO dan H2 dimanfaatkan langsung sebagai bahan bakar di sistem fuel cells, dan SOFC juga tidak rentan terhadap cemaran CO2 yang dalam ukuran mikro akan selalu menjadi bagian dari produk gasifikasi.

UHHG/SOFC ini melengkapi solusi kami sebelumnya yang berbasis methanol dan RMFC (https://lnkd.in/gzaC8znw). Keduanya memiliki target penggunaan yang berbeda. Bila suatu daerah kelebihan biomassa, lebih dari yang dibutuhkan untuk kebutuhan energi daerah tersebt - maka solusinya biomassa diproses menjadi bio-methanol, kemudian bio-methanol-nya bisa digunakan untuk antara lain menghasilkan listrik dengan teknologi RMFC di tempat lain yang membutuhkannya.

Untuk porsi biomassa yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik lokal, maka biomassa akan lebih efisien bila digasifikasi saja menggunakan UHHG kemudian langsung dijadikan listrik menggunakan SOFC.

Dengan kombinasi konsep ini, seluruh biomassa baik berupa limbah pertanian, perkebunan, kehutanan dan bahkan juga biomassa dari limbah padat perkotaan - semuanya bisa menjadi solusi listrik terbarukan yang sangat efisien, Tidak ada alasan untuk tidak ada listrik yang reliable dimanapun Anda tinggal, dan tidak harus mengunnggu 2050 untuk menikmati listrik terbarukan yang bener-bener carbon neutral.