Sustainability Verses and Its Practice
Advanced Renewable
Mon , 12 Dec 2022 20:43 WIB
Sejak Allah memberi tahu para malaikat bahwa Dia akan menciptakan manusia sebaga pemimpin / khalifah (QS 2:30), maka tugas manusia ini sudah sangat jelas, yaitu ketika diturunkan ke muka bumi salah satunya adalah untyk memakmurkannya (QS 11:61). Bahkan lebih dari itu manusia juga diberi kekuasaan untuk menaklukkan langit (QS 45:13).
Bagaimana kalau tugas tersebut tidak kita laksanakan? Terjadilah kerusakan di darat dan di laut (QS 30:41), dan terganggunya keseimbangan di langit. Maka Dia juga berpesan agar jangan diganggu keseimbangan itu, dan lebih lanjut Dia memerintahkan manusia untuk menegakkan keseimbangan itu dengan keadilan. (QS 55:8-9)
Untuk bisa mengemban amanah tersebut, manusia diberi akal maka dia haruslah menjadi manusia yang cerdas, dia harus bisa membaca ayat-ayatNya yang berada di setiap benda dan setiap peristiwa, ahli ilmu yang menguasai inti persoalan - ulul albab (QS 3:190).
Bahkan untuk menjadi Ulul albab inipun, Dia juga memberitahu caranya. Yaitu dengan terus mengingatNya dan bersungguh-sungguh memikirkan ciptaanNya, sampai bisa menemukan hikmah atau kebaikan yang banyak, dan sampai dia tidak menyia-nyiakan setiap benda dan peristiwa yang dipikirkannya tersebut. (QS 3:191).
Karena melalui ayat-ayatNya Dia juga memberi jawaban pada setiap persoalan (QS 18:89), maka rangkian ayat-ayat ini juga bisa kita gunakan untuk menyelsaikan persoalan umat manusia terbesar abad ini. Yaitu pemanasan global dan perubahan iklim dampak dari cemaran lingkungan, salah kelola di darat, laut dan di langit/udara. Sekaligus juga memberi jawaban pada kebutuhan manusia modern yang butuh energi sangat banyak untuk segala aktivitas kehidupannya.
Kalau saja kita bisa melihat manfaat dari setiap sampah yang kita keluarkan, baik sampah padat maupun cair -kemudian dengan akal kita juga membangun ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pemanfaatan sampah dan limbah tersebut, maka dua masalah besar tersebut akan selesai dengan sendirinya.
Bumi termasuk laut kita akan terjaga tetap bersih, dan supply CO2 ke udara terjaga keseimbangannya dengan kebutuhan pohon dan tanaman untuk fotosintesanya. Sementara energi terpenuhi dari limbah aktifitas kita sehari-hari, dan dari hasil pohon/tanaman saat ini (QS 36:80 ; 56:71-73) - bukan fosil dari jutaan tahun silam.
Bila saja petunjuk-petunjukNya ini kita ikuti, maka Dia menjamin kita tidak akan tersesat dan celaka (QS 20:123), tidak pula takut dan tidak sedih (QS 2:38). Bukankah ini dambaan kita semua? bumi dan laut kita bersih, udara kita segar, kita selamat dari segala bencana yang mencelakakan, dan hati kita bahagia bebas dari ketakutan dan kesedian? Insyaallah kita bisa.
Pos Lainnya
Wet Waste World
Dec 12, 2022
Mastering Natural Energy Storage
Dec 12, 2022
Survival Gasification Stove (SGS)
Dec 12, 2022
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar