64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Ultra Mobility for Urban and Remote Establishment (UMURE)

Advanced Renewable

Mon , 12 Dec 2022 20:46 WIB


Dunia transportasi modern masih menghadapi sejumlah paradox yang tidak mudah dipecahkan. Di kala ulng-alik Elon Musk sudah riwa-riwi ke angkasa, sejumlah kota besar dunia seperti Jakarta masih semakin tidak ketulungan kemacetannya.

Di sisi lain dari 17,600-an pulau yang kita miliki, hanya sekitar 6000-am yang sudah dihuni, masalah transportasi adalah yang utama. Potensi pulau-pulau kecil belum terolah karena masalah transportasi ini. Kepulauan Karimunjawa contohnya, Kepulauan ini sebenarnya hanya 130 km dari Semarang dan hanya 80 Km dari Jepara. Namun jarak tempuh laut tecepatnya adalah 3.5 jam dengan kapal cepat. Jadi belum menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Namun dua masalah yang hingga kini belum terpecahkan tersebut insyaAllah akan segera terpecahkan dalam dua tahun ini, yaitu tahun 2024! Dengan apa kita akan pecahkan? Bukan dengan politik, tetapi dengan teknologi yang kini sudah sangat matang. Adalah proyek transportasi ultra modern yang kami sebut Ultra Mobility for Urban and Remote Establishment (UMURE) yang bisa menjadi solusi untuk dua kasus tersebut sekaligus.

Cepat atau lambat untuk mengatasi kemacetan dan hambatan di darat atau laut, kita memang harus menggunakan jalur udara. Tetapi harus murah, mudah dioperasikan, dan tidak boleh sama sekali menambah cemaran emisi CO2 ke udara.

Untuk ini team UMURE menggandeng provider yang bisa memberikan alat transportasi yang kita butuhkan ini. FlyNow dari Austria ini siap memprroduksi jenis kendaraan baru yang secara umum disebut Vertical Take-Off and Landing (VTOL), semacam miniatur helicopter yang sangat murah dan aman.

Tetapi VTOL ini sendiri sebagai jenis transportasi baru, dari awal harus sudah didesign menggunakan energi yang paling bersih. Maka disinilah peran team UMURE sendiri, yaitu memastikan bahwa VTOL yang akan kita pakai hanya menggunakan renewable energy dengan standard RED II. Bila dia menggunakan baterei, listrik untuk mengisinya harus 100% renewable electricity. Bila dia menggunakan hydrogen fuel cells, hydrogennya-pun harus diproduksi dari bahan yang renewable.

Di kota besar baterei bisa diisi ulang dari pengolahan sampah menjadi Advance Biofuels kemudian dengan generator set standar dia akan mengahsilkan Renewable Electricity dari sampah, atau dari fast pyrolysis dan gasifikasi sampah direcover limbah panasnya untuk menggerakkan microturbine yang hasilnya juga Renewable Electricity. Bila dia menggunakan hydrogen fuel cels, hydrogennya bisa diolah dari syngas yang dihasilkan oleh gasifikasi sampah tersebut. Bila operasinya di remote area, tinggal mengganti sampahnya dengan limbah pertanian, perkebunan atau kehutanan,

Jadi UMURE ini bukan hanya menghadirkan ultra mobility yang tidak terhalang oleh kemacetan, laut dan kesulitan lain di darat, tetapi dia juga menghadirkan system transportasi yang sejak awal sudah ultra clean yang Net-Zero Emission jauh sebelum cita-cita dunia untuk mencapainya di 2050.

Tags:
Emission Teknologi Electricity

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar