Universal Feedstocks for Advanced Biofuels
Advanced Renewable
Fri , 19 May 2023 22:02 WIB
Sebagaimana era energi fossil semua jenis bahan bakar bisa diturunkan dari minyak bumi atau gas, era Advanced Biofuels - yang dirancang di Uni Eropa dalam RED 2 - semuanya bisa diturunkan dari biomassa. Teknologi-teknologinya matang di Technology Readiness Level (TRL) 8 sampai 9. Tentu para peneliti akan terus berusaha menyempurnakannya - tetapi yang ada saat inipun sudah sangat mumpuni untuk digunakan secara komersial.
Untuk seluruh jenis bahan bakar yang kita butuhkan, yang kami gunakan di Ecogas adalah pendekatan thermochemical - karena teknologinya yang paling siap secara komersial. Semua jenis bahan bakar bisa diturunkan dari biomassa yang digasifikasi melalui gasifier khusus yang kami sebut Ultra High Hydrogen Gasifier (UHHG).
Mengapa butuh UHHG? Apakah gasifier biasa tidak cukup? Kita butuh UHHG karena dengan gasifier biasa hanya menghasilkan syngas dengan rasio antara H2 dan CO rata-rata di angka 2 atau bahkan lebih rendah. Dengan UHHG rasio ini bisa dengan mudah mencapai angka 4 atau lebih. Apa yang bisa kita buat dari syngas dengan rasio H2/CO yang tinggi ini?
Semua jenis bahan bakar kita yang sekarang, baik diesel, jet-fuel, bensin sampai LPG bisa disintesa dari syngas melalui Fischer-Tropsch Synthesis (FTS) dengan rasio H2/CO minimal 2. Methanol bisa dibuat dari jalur CO dan H2 dengan rasio 2 juga, tetapi butuh rasio di angka 3 bila mau dibuat dari CO2 - yang juga ada di dalam syngas tersebut.
Gas methane bisa dibuat dari jalur CO dengan rasio di angka 3, dan jalur CO2 dengan rasio di angka 4. Sementara hydrogen murni bisa diproduksi dengan efektif bila rasio tersebut setinggi mungkin, lebih tinggi lebih baik. Demikian pula ammonia yang merupakan turunan hydrogen - butuh rasio H2/CO yang setinggi mungkin.
Dari berbagai pathways di bawah, kita bisa lihat bahwa bukan hanya berbagai jenis biofuels yang carbon neutral yang bisa kita hasilkan, tetapi juga bahan bakar yang carbon-free yaitu hydrogen dan ammonia. Dengan mapping ini pula bisa kita pilih mana jalur yang paling efektif untuk memproduksi atau menyimpan bahan bakar kita.
Bensin misalnya, bisa dibuat lewat jalur FTS, yaitu reaksi yang di pojok kanan atas, atau via jalur metanol yang kemudian diproses dengan MTG - Methanol to Gasoline. Hydrogen bisa disimpan di ammonia, tetapi lebih mudah dan murah lagi handlingnya bila disimpan dalam methanol - karena handling cairan pasti lebih mudah dari handling gas.
Yang paling menarik dari peta bahan bakar di bawah adalah semuanya bisa diproduksi in-situ dan in-time, di tempat dia digunakan dan pada saat hendak digunakan, atau kita sebut On-Demand Biofuels. Yang perlu dikirim ke lokasi - bila di lokasi tidak ada - hanyalah feedstok-nya yang universal, yaitu pellet biomassa. Apapun bahan bakar yang dibutuhkan, pellet biomassa inilah feedstock-nya. Handling pellet jauh lebih mudah dan murah dibanding handling cairan apalagi gas.
Pos Lainnya
BBM Biomassa Dari Masa Ke Masa
May 19, 2023
Memperkenalkan Persamaan Regenerative Hydrogen
May 19, 2023
Clean Energy, Powered by Waste
May 19, 2023
B2G Technologies for Ecogas Three Musketeers
May 19, 2023
Local Fuel Untuk Ketahanan Energi
May 19, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar