64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Valorisasi Sampah Kota

Advanced Renewable

Mon , 14 Aug 2023 23:11 WIB


Darurat sampah di kota-kota kita semakin menjadi-jadi, karena selama sampah hanya ditumpuk dan dikumpulkan di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) - maka akumulasi masalah itu akan terus menggunung. Ini diperparah dengan pergantian pimpinan daerah setiap 5 tahun, masalah belum selesai di pass-on ke pejabat setelahnya, mulai lagi dari awal dst. Lantas apa solusinya?

Karena gregetan melihat masalah ini, kami bersama para penggerak per-sampahan, peneliti dan donatur/wakif yang mendukung pendanaannya, sudah hampir setahun ini mengoperasikan apa yang kami sebut Sanggar WastoE (Waste To Energy). Hasilnya sudah kami unggah dalam perbagai tulisan, buku dan sejumlah video yang bisa disaksikan di www.youtube.com/bursaide

Summarynya kurang lebih saya sajikan pada grafik dibawah. Intinya konsep kami adalah sampah ditangani secara in-situ & in-time, secepat dia munculnya dan di tempat awal kemunculannya. Ini bisa di komplek-komplek perumahan atau paling jauh sampai TPS. Lewat dari TPS ini sampah sudah terdekompos dan menimbulkan bau yang tidak sedap, karena sudah mulai muncul lindi.

Penanganan sampah in-situ & in-time yang paling sederhana tinggal diarangkan saja, maka sampah sudah akan menyusut tinggal maksimal 1/3 dari volume semula, tidak bau dan telah berubah dari liability menjadi asset - laku dijual karena sudah jadi arang. Mesin untuk tahap ini kami siapkan dalam bentuk Autothermal Slow Pyrolyser (ASP), merubah sampah menjadi arang tanpa keluar asap!

Arang sudah bisa dimanfaatkan langsung untuk keperluan energi panas, untuk memasak atau bahkan untuk menghasilkan listrik melalui gas generator set. Mesin utamanya yang kami siapkan adalah Ecogas SmartStove bila hanya untuk menghasilkan panas, atau Ecogas SmartTube bila hendak untuk menghasilkan produk turunannya.

Bagi yang mau serius lagi mengolah sampah ini menjadi industri Advanced Biofuels, mesin yang sudah kami rancang juga adalah Ultra High Hydrogen Gasifier, bisa diberi input dari sampah basah, maupun arang yang diproses di ASP. Hasil mesin ini adalah hydrogen-rich syngas, yaitu building blocks bagi segala bentuk Advanced Biofuels.

Bila kita proses melalui Fischer-Tropsch Synthesis (FTS) hasilnya green diesel, bio-jet dan bio-gasoline/petrol. Bila diproses melalui STM (Syngas To Methanol) akan menjadi methanol, bila melalui STD (Syngas To DME) akan menjadi DME. Bahkan syngas hasil produksi UHHG ini bila diperkaya melalui Water Gas Shift (WGS) dan dimurnikan akan menghasilkan green hydrogen murni - yang akan menjadi buruan dunia hingga 2030 untuk target SDGs, dan diteruskan hingga 2050 untuk mencapai target Net Zero.

Masihkan kita melihat sampah sebagai lautan masalah?

Tags:
Emission Green Diesel Biomass Net-Zero Bio gasoline Syngas BioJet Arang BioMethanol Bio-DME

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

...

Fatah Subasman · 1 tahun yang lalu

Sangat mwnginspirasi, sampah adalah peluang apalagi jika dia mulai dikelola ditempat dimana dia timbul. Bolehkah saya berkunjunh ?.