64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Advanced Energy Storage : Beyond Battery

Advanced Renewable

Mon , 03 Apr 2023 17:36 WIB


Beruntung bagi Anda yang telah mampu nembeli mobil listrik, Anda telah membantu menurunkan emisi di kota-kota kita. Tetapi ini saja tentu tidak cukup, karena selama listrik kita masih didominasi energi fosil, maka tetap muncul tambahan emisi CO2 di hulu pembangkit listriknya. Disamping dampak lingkungan keseluruhan sejak bahan baterei mobil Anda ditambang, hingga akhir masa usianya - perlu diwaspadai secara tersendiri.

Sebaliknya juga demikian, bagi mayoritas kita-kita yang mobilnya masih jenis ICE (Internal Combustion Engine) dengan bahan bakar bensin maupun diesel, beserta seluruh produsen dan insfrastruktur pendukungnya yang sudah terbangun lebih dari satu abad di seluruh dunia, jangan buru-buru menyia-nyiakan aset dan sumber daya yang sudah begitu masif dan kolosal ini.

Sangat bisa jadi kendaraan-kendaraan ICE kita bisa jauh lebih cepat menurunkan emisi, menjadi carbon neutral - jauh sebelum 2060, yaitu tahun ketika kendaraan listrik kita menjadi carbon neutral karena baru saat itulah listrik kita mencapai target Net-Zero-nya.

Bagaimana ini bisa dicapai? Bentuk energy storage yang paling efektif dan efisien itu bila bisa meng-emulate atau meniru dari alam, bagaimana tanaman, heman dan tubuh kita menyimpan energinya yang paling efektif - high density, yaitu dengan menjadikannya minyak atau lemak! Nah kalau kita bisa menyimpan semua sumber energi dasar kita yang terbarukan baik berupa biomassa, matahari, angin dlsb. menjadi minyak atau lemak - bukankah ini yang paling efektif?

Teknologi yang dibutuhkan sudah sangat tersedia, tinggal merangkaikannya saja agar tercapai hasil yang paling optimal. Salah satunya adalah rekaan kami yang ada di grafik berikut. Inti teknologi yang kami gunakan adalah Fischer-Tropsch synthesis yang sudah proven hampir satu abad.

Kemudian hasil Fischer-Tropsch ini bisa kita tingkatkan dengan me-recovery CO2 yang biasanya harus dibuang dari hasil gasifikasi biomassa (syngas), melalui reaksi Reverse Water Gas Shift (RWGS) CO2 bisa kembali dijadikan CO untuk meningkatkan kandungan CO di syngas.

Namun meningkatnya CO juga harus dibarengi dengan tambahan hydrogen, dan yang terakhir ini bisa diperoleh dengan carbon neutral dan murah bila kita gunakan sumber listrik untuk elektrolisa airnya berasal dari energi yang murah seperti angin dan matahari. Maka dengan demikian kita bisa menyimpan seluruh energi yang berasal dari biomassa, angin, matahari dan berbagai sumber energi baru yang lainnya kedalam satu bentuk energy storage alami, yaitu minyak yang kita sebut synthetic crude (syncrude).

Dari syncrude inilah segala kebutuhan bahan bakar kita selama ini baik diesel, jet-fuel, gasoline maupun LPG dapat dipenuhi. Bukankah alam yang juga merupakan ayat-ayat kebesaranNya telah memberi kita pelajaran terbaiknya sepanjang jaman? Why not now? Institusi dan korporasi yang tertarik bersinergi dalam R&D di bidang ini dapat menghubungi kami.

Tags:
Net-Zero Carbon Diesel Jet fuel LPG Electricity

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar

Kategori

  • Renewable Energy