Muhaimin Iqbal
Author

Cara Baru Menyimpan dan Mendistribusikan Listrik

Advanced Renewable

Tue , 06 Jun 2023 17:06 WIB

Negeri 17,500 pulau ini punya tantangan tersendiri dalam memenuhi kebutuhan listriknya. Di satu pulau listrik berlebih, di sejumlah pulau lain listrik masih langka. Transmisi listrik antar pulau butuh infrastruktur yang sangat mahal. Tetapi kini ada cara baru untuk 'menyimpan' listrik dan mendistribusikan kemana saja daerah yang membutuhkan tanpa harus menggunakan transmisi kabel.

Cara menyimpan dan mendistribusikan listrik yang ini disbut PtF dari Power to Fuels, yaitu merubah listrik menjadi bahan bakar yang bersifat universal seperti bensin, diesel, jet-fuel, LPG dlsb. Cara ini bisa ekonomis dan tidak berdampak buruk pada lingkungan bila tercapai dua syaratnya. Pertama ada idle capacity - yaitu produksi listrik yang berlebih di suatu daerah, dan yang kedua sumber listrik yang idle tersebut dari listrik terbarukan yang murah biaya produksinya seperti dari matahari, tenaga air dan tenaga angin.

Ada tiga langkah proses untuk ini, yaitu pertama kapasitas yang idle tersebut digunakan untuk menghasilkan hidrogen dari elektrolisa air. Tetapi karena menyimpan dan mendistribusikan hidrogen itu sangat mahal, maka hidrogen disimpan dalam bentuk bahan bakar hidrokarbon seperti contoh tersebut di atas.

Karena butuh tambahan unsur C dan mungkin juga unsur hidrogen tambahan bila yang dari hasil elektrolisa tidak mencukupi, maka bersama elktrolisa air tersebut juga dibutuhkan proses kedua yaitu produksi syngas (CO dan H2) dari gasifikasi biomassa setempat.

Gabungan dari hidrogen dan CO dengan rasio minimal H2/CO >2 inilah yang selanjutnya menjadi bahan baku untuk proses ketiga, yaitu Fischer-Tropsch Synthesis, untuk merubah syngas (H2 dan CO) menjadi hidrokarbon dengan berbagai panjang rantai carbon yang kita kehendaki.

Semua bahan bakar hidrokarbon yang dihasilkan melalui proses ini ada;lah carbon-neutral, karena emisi karbon dari pembakarannya ter-offset oleh CO2 yang diserap oleh tanaman yang menghasilkan biomassa - feedstock dari proses kedua tersebut.

Hidrokrabon dalam bentuk bensin dan diesel utamanya, sangat dibutuhkan oleh pulau-pulau kita semua, baik untuk listrik maupun untuk transportasi. Maka dengan cara menyimpan dan menditstribusikan listrik melalui PtF ini, di satu sisi bisa mendorrong produksi listrik terbarukan yang murah - dimanapun potensi itu berada, kalau toh berlebih bisa disimpan dengan cara yang murah pula. Di sisi lain kebutuhan energi oleh pulau-pulau kecil akan terjawab.

Menyimpan listrik menjadi bahan bakar ini selalin bisa dilakukan secara sangat masif - sebesar apapun bisa dilakukan, juga menghasilkan energi tersimpan yang carbon-neutral, fleksibel dan stabil, bisa digunakan apa saja, kapan saja dan dimana saja.