Clean Energy, Powered by Waste
Advanced Renewable
Fri , 09 Dec 2022 21:28 WIB
Secara makro, negeri ini memang masih menawar pencapaian Net-Zero emission yang ditargetkan dunia tercapai 2050, kita tawar menjadi 2060. Ini menggambarkan betapa susah dan beratnya untuk mencapai energi bersih itu. Dengan bauran energi yang ada sekarang, apapun kendaraan kita - termasuk mobil listrik sekalipun - dijamin belum bisa bersih emisi, karena listriknya sendiri baru mencapai Net-Zero emission tahun 2060 tersebut di atas.
Namun secara mikro, per kelompok masyarakat, komunitas, perusahaan, institusi, penduduk yang tinggal di pulau-pulau kecil - semuanya justru akan bisa menjadi pelopor penggunaan energi bersih itu, baik listrik maupun bahan bakar untuk transportasi mereka.
Adalah teknologi yang sudah saya perkenalkan dalam sejumlah unggahan sebelumnya, yang bisa merubah biomasa maupun limbah - padat maupun cair - menjadi bahan bakar bersih yang netral karbon. Intinya ada 5 teknologi thermo-chemical dan 1 bio-chemical. Yang thermo-chemical terdiri dari Fast Pyrolysis (FP), Catalytic Cracking (CC), Gasification (Gs), Fischer-Tropsch (FT) synthesis dan Catalytic Reforming (CR). Sedngkan yang bio-chemical adalah teknologi Bio-Digester (BD).
Dengan kombinasi dari enam teknologi tersebut, kita bisa mnghasilkan bahan bakar apa saja yang kita butuhkan untuk kendaraan kita, baik berupa bensin, diesel, jet-fuel, marine fuel dan bahkan juga LPG untuk rumah tangga. Semuanya tidak membutuhkan masukan energi besar dari luar - bahkan untuk menghasilkan panas sangat tinggi yang dibutuhkan oleh proses-proses thermo-chemical yang kita gunakan. Semua kita buat autothermal - menghasilkan panasnya sendiri, baik yang secara reaksi kimia memang exothermic (FT dan CR), maupun autothermal hasil rekayasa proses (FP, CC dan Gs).
Lebih dari itu karena serangkaian proses thermo-chemical tersebut melibatkan suhu tinggi sampai sangat tinggi - 200 sampai 1000 derajat Celcius, maka proses inin juga menghasilkan limbah panas yang masih sangat tinggi. Limbah panas inilah yang kemudian bisa di-recovery untuk menghasilkan listrik.
Teknologi waste heat recovery yang kami pilih adaah Organic Rankine Cycle (ORC) Microturbine, namun yang ini meskipun pernah kami rancang dan buat sendiri - kami prefer untuk menyerahkan ke pihak lain yang sudah specialis di bidang ini - kalau ada, kalau belum ada juga harus bisa kita buat sendiri.
Maka secara keseluruhan ada kombinasi 7 teknologi dari 3 bidang keahlian yang terdiri dari thermo-chemical, bio-chemical dan ORC Microturbine, yang dengan ini kita akan bisa menghadirkan kendaraan bersih - apapun jenis kendaraan kita, baik yang bensin, diesel maupun listrik. Selain bersih juga akan bisa kita buat sendiri secara rame-rame dari kita untuk kita sendiri.
Proses edukasi masyarakat menuju mandiri energi bersih ini insyaallah akan kami wadahi dalam bentuk NGO yang kita sebut Institute for Independent Energy (I2E). Agar kita tidak harus menunggu 2060 untuk mencapai Net-Zero emission!
Other Post
Palorisasi Sampah Tingkat Lanjut
Dec 09, 2022
BioHydrogen Economic Empowerer
Dec 09, 2022
Membumikan Teknologi Hydrogen
Dec 09, 2022
ASP+ for Carbon Activation and Functionalization
Dec 09, 2022
Categories
Renewable Energy
Please register first!
For post a new comment. You need to login first. Login
Comments
No comments