Muhaimin Iqbal
Author

Exothermic Energy

Advanced Renewable

Wed , 27 Sep 2023 20:23 WIB

Sumber energi baru dan terbarukan itu yang sangat besar sebenarnya sudah ada di depan mata kita, dan adanya bukan di perut bumi, di padang pasir, di kedalaman laut ataupun di tengah hutan belantara. Sumber energi baru itu justru sudah ada di kota-kota besar, kota industri dan pusat komersial.

Sumber energi baru yang sangat besar itu bernama Exothermic Energy, yaitu panas yang timbul dari suatu reaksi kimia. Hanya saja selama ini Exothermic Energy itu rata-rata masih dibuang, maka disebut waste heat - energi yang dibuang dengan sia-sia.

Exothermic Energy ini ada di hampir setiap jenis aktivitas industri atau komersial, tetapi saya berikan contohnya dari industri energi itu sendiri, karena paradox memang, bahwa industri energi daam kondisinya yang sekarang justru paling banyak menyia-nyiakan energi!

Pada ilustrasi dibawah dapat dilihat perbandingan antara carbon atau bahan bakar yang umum kita pakai, bila dia dibakar saja dan bila dia diolah. Bila 2 karbon dibakar saja, hasilnya energi panas sebesar 787.3 kilojoule - dari sini yang bisa dikonversi menjadi listrik misalnya, rata-rata hanya di kisaran 30% saja, artinya 70% masih terbuang sia-sia.

Bagaimana kalau 2 carbon yang sama kita olah menjadi produk bahan bakar cair misalnya, kita pakai rangkaian proses mulai dari gasification, Water Gas Shift (WGS) dan Fischer-Tropsch Synthesis (FTS) - yang semuanya exothermic reactions, maka selain memberikan hasil berupa bahan bakar, exothermic energy yang masih bisa dikumpulkan totalnya 57% dari bila 2 carbon tersebut dibakar langsung.

Exothermic energy ini selain bisa dipakai untuk menghasilkan listrik melalui External Combustion Micro Gas Turbine Generator (Excogen), bisa digunakan untuk energi pendinginan melalui Organic Rankine Cycle - Vapor Compression Cycle (ORC-VCC) dan tentu juga bisa untuk pemanasan menggunakan heat transfer biasa.

Semua teknologi untuk mengolah Exothermic Energy ini relatif matang, tinggal dibangun kesadaran saja - bahwa transisi energi tidak harus dengan susah payah menemukan energi baru, lha wong yang kita cari itu sudah ada melimpah di kota-kota industri, di pembangkit listrik, di pusat-pusat komersial besar, di gedung perkantoran, hotel dlsb. Hanya saja kita sekarang masih rata-rata membuangnya begitu saja - menjadi wasted heat!