Muhaimin Iqbal
Author

Guidance and Science for Sustainable Energy

Advanced Renewable

Fri , 19 May 2023 20:47 WIB

Seperti makanan dan perbagai kebutuhan hidup kita lainnya, kebutuhan energi kita juga dijamin oleh Sang Pencipta. Tetapi jaminan ini bersyarat, yaitu selama kita mengikuti petunjukNya dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya - kita kudu menjadi orang yang bertakwa (QS 65:2-4).

PetunjukNya itu lengkap meliputi segala persoalan (QS 16:89) dan berlaku hingga akhir zaman. Maka untuk urusan sustainable energy misalnya - yang menjadi urusan besar manusia di zaman ini, petunjuk lengkapnya-pun ada di manual kehidupan ini, yaitu Al-Qur'an.

Salah satu bentuk energi dasar yang disebut di Al-Qur'an adalah biomassa (QS 36 : 80; QS 56:71-73), dan ini sangat valid untuk zaman ini. Tidak heran bila Uni Eropa-pun mentarget segala bentuk biomassa sebagai sumber Advanced Biofuels mereka (RED 2, Annex IX A).

Bukan hanya tentang feedstock-nya yang disebut di Al-Qur'an tetapi juga prosesnya, tetang bagaimana menjadikan biomassa itu sebagai sumber energi (api) yang efektif. Ini disebutkan oleh Allah di surat Al-Kahfi (18:96) ketika Dia menyampaikan kisah Zulkarnain, pada zamannya Zulkarnain sudah bisa membarakan besi - dengan apa ? dengan satu kata yang menjadi inspirasi teknologi kita - UNFUKHUU, yaitu kata kerja berupa perintah untuk orang banyak, yang kurang lebih artinya tiuplah rame-rame.

Dalam bahasa Arab UNFUKHUU ditulis dengan tiga huruf yaitu nun (ن), fa (ف) dan kh (خ), coba Anda ucapkan kata UNFUKHUU ini - Anda akan langsung menghadirkan hembusan angin dari mulut Anda. Ini sangat penting karena Zulkarnain saat itu harus bicara dengan masyarakat terbelakang yang nyaris tidak bisa memahami bahasa. Namun hanya dengan satu kata UNFUKHUU - maka sejumlah besar manusia bisa meniup rame-rame besi (dengan kayu bakar) hingga besi-pun membara.

Ketika kata UNFUKHUU yang sama kami jadikan prinsip dasar untuk design kompor gasifikasi - jadinya seperti pada foto di bawah. Biomassa apapun bisa menjadi gas dan terbakar secara sempurna. Bagaimana hal ini bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan modern?

Suku kata pertama UN menngasilakan sedotan (suction) udara ke dalam mulut, kedua FU menghasilkan hembusan pertama, dan ketiga KHUU mengahsilkan hembusan kedua dari dorongan udara berikutnya - yang ketika udara itu melalui jalur sempit dia akan melaju dengan sangat cepat karena adanya negative pressure, inilah yang dalam ilmu mekanika fluida disebut Venturi Effect.

Tentu kita tdak berhenti hanya membuat kompor untuk mengamalkan petunjukNya yang dijabarkan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi ini, api warna-warni dari synthetic gas hasil gasifikasi biomassa ini terdiri dari 4 elemen utama yaitu CO, H2, CO2 dan CH4. Dari elemen-elemen inilah UNFUKHUU akan lebih lanjut kami jabarkan sebagai dasar proses produksi biohydrogen dan green ammonia yang efisien energi, keduanya adalah carbon-free sustainable energy yang didambakan dunia saat ini. InsyaAllah.