Hilirisasi Sampah dan Limbah
Advanced Renewable
Tue , 14 Nov 2023 20:42 WIB
Satu kata yang akan sangat populer dalam beberapa bulan kedepan - karena dia menjadi komoditi politik pilpres khususnya adalah hilirisasi. Perdebatan akan sekitar perlu tidaknya, target hilirisasi, kepentingan-kepentingan yang ada di dalamnya dan perbagai aspek lain yang bisa menjadi komoditi politik. Namun semuanya masih akan seputar hilirisasi hasil tambang seperti batubara dan khususnya nikel.
Padahal ada satu 'tambang baru' yang masih luput dari perdebatan politik tersebut padahal ini tidak kalah pentingnya, bahkan calon presiden yang bisa mentuntaskan hilirisasi 'tambang baru ini' berpeluang besar dipilih rakyat. Karena yang kita bicarakan adalah hilirisasi masalah yang ada di depan mata di seluruh kota dan desa, yaitu sampah organik perkotaan, limbah pertanian, perkebunan dan kehutanan.
Struktur industri hulu hingga hilir dari sampah dan limbah biomassa ini dapat dilihat di sketsa yang saya buat di bawah. Bila saja semua sampah dan limbah tersebut kita arangkan saja, maka industri hulu berupa pengarangan biomassa ini tidak akan kurang dari seluruh industri pertambangan yang ada.
Setelah sampah dan limbah dirubah menjadi arang, berbagai produk industri hilirnya bisa dikembangkan. Untuk industri energi, semua bahan bakar dan bentuk energi lainnya seperti pendinginan, pemanasan dan listrik bisa menjadi industri hilir dari industri sampah ini - ulasan detilnya sudah banyak saya unggah di media ini.
Juga pemanfaatan arang untuk perbaikan lahan kritis dan sangat kritis, untuk produksi pangan, air dan perbaikan lingkungan, pun sudah saya ulas dalam perbagai unggahan sebelumnya.
Maka hilirisasi arang yang saya tambhkan dalam unggahan kali ini, tidak kalah besar potensinya dengan hilirisasi perbagai industri tambang yang menjadi komoditi politik tersebut di atas. Hilirisasi yang satu ini merupakan lanjutan dari proses pembuatan arang, yaitu menjadikannya arang aktif atau Activated Carbon (AC).
Dari arang biasa bisa diproses menjadi AC melalui berbagai cara, antara lain melalui perlakuan kimia, perlakuan fisik hingga perlakuan yang disebut hard/soft treatment. Kelebihan AC dibandingkan dengan arang biasa adalah berlipat gandanya porositas dari partikel AC tersebut.
Dengan berlipat gandanya porositas inilah AC bisa menjadi sangat efektif untuk digunakan sebagai feedstock utama maupun sebagai alat bantu, catalyst, catalyst carrier dan lain sebagainya di perbagai industri. Di dunia energi misalnya, AC bisa menjadi bahan bakar yang sangat efektif pada sistem Direct Carbon Fuel Cells (DCFC) - yang efisiensi konversi energinya tertinggi untuk saat ini dibandingkan dengan perbagai teknologi lainnya.
Di dunia pemurnian air, dan proses industri lainnya - AC adalah purifier yang masih palinng efisien dan murah harganya. Di industri pangan dan farmasi, AC juga sudah menjadi standar kebutuhan industri, demikian pula di perbagai industri lainnya. Walhasil, siapa capres yang punya visi hilirisasi yang satu ini?
Pos Lainnya
Gas Bernilai Tinggi Dari Limbah dan Emisi
Nov 14, 2023
Green Flight for Blue Sky
Nov 14, 2023
CO2? Kalengkan Saja!
Nov 14, 2023
Green Hydrogen From Flue Gas and Waste
Nov 14, 2023
Toward Carbon-Neutral and Carbon-Free Energy
Nov 14, 2023
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar