Muhaimin Iqbal
Author

In-Situ Carbon Capture and Utilization

Advanced Renewable

Thu , 23 Nov 2023 18:05 WIB

Dalam beberapa unggahan sebelumnya, saya share berbagai teknologi untuk menangkap carbon dari cerobong-cerobong pembangkit listrik dan pabrik-pabrik. Yang lebih besar sebenarnya adalah emisi carbon dari sektor transportasi, lebih sulit juga diatasi karena sumber emisinya bergerak dan menyebar. Namun tantangan untuk menangkap emisi carbon dari sumbernya untuk sektor transportasi ini malah bisa menjadi peluang tersendiri.

Ada setidaknya lima zat untuk carbon capture yang sudah kami kaji dan share. Pertama menggunakan reactant bila produk akhir yang dikehendaki pupuk dan sejenisnya, kedua adsorbent bila produk hasil penangkapan masih akan digunakan sebagai CO2, ketiga solvent untuk menangkap gas yang tidak tertangkap oleh reactant atau adsorbent, keempat hydrogen bila CO2 mau diubah menjadi liquid fuels, dan yang kelima adalah elektrolit - yaitu bila CO2 mau diolah secara electrochemical untuk langsung menghasilkan solid carbon materials atau juga daya listrik.

Yang terakhir tersebut bisa menjadi solusi in-situ carbon capture and utilisation untuk sektor transportasi. Teknologinya sudah saya perkenalkan kemarin yang kami beri nama OCCY - Oxygen and Carbon Cyclus. Intinya CO2 ditangkap dan dielektrolisa menjadi unsur C dan O2, untuk ini butuh elektrolit dari jenis molten carbonate.

Dari ruang eletrolisa C dan O2 dikirim ke ruang oksidasi, cara kerjanya sama dengan Direct Carbon Fuel Cells (DCFC) yang juga sudah saya unggah sebelumnya. Oksidasi C oleh O2 akan menghasilkan arus listrik, limbah panas dan CO2. Ketiganya dikirim kembali ke ruang elektrolisa, CO2 diuraikan kembali menjadi C dan O2, untuk ini butuh panas - maka digunakan limbah panas dari proses oksidasi, dan butuh sedikit listrik menggunakan sebagian dari listrik yang dihasilkan di ruang oksidasi pula.

Hasil utama dari proses ini adalah listrik yang dapat digunakan sendiri oleh kendaraan hybrid yang dilengkapi dengan unit OCCY ini. Jadinya nanti akan ada kendaraan di jalan yang tidak butuh mengisi bahan bakar atau listrik, cukup memanen CO2 dari emisi mobil-mobil yang ada di sekitarnya.

Semakin banyak mobil yang dilengkapi dengan OCCY ini akan semakin banyak CO2 dari jalan yang terserap, sampai nantinya tidak ada lagi CO2 yang bisa diserap secara cukup untuk menjalankan mobil OCCY ini - nice problem to have, saat itu jaan-jalan kita sudah menjadi bebas emisi. Dan tidak masalah juga untuk pemilik mobil OCCY, karena mobil OCCY bisa diumpani dengan asap apa saja, termasuk dari asap pembakaran sampah di incinerator. Jadi bukan hanya asap yang akan terserap habis, sampah-pun alan menjadi rebutan.