Industrial Solution for Flexible Fuels
Advanced Renewable
Mon , 12 Dec 2022 18:13 WIB
Ada dua tekanan bagi industri yang padat energi terkait dengan keberlangsungan supply energinya, pertama tekanan dari fluktuasi ketersediaan dan keterjangkauan bahan bakar konvensional (fosil), dan kedua tekanan untuk segera mulai menggunakan bahan bakar yang lebih bersih, ramah lingkungan dan sustainable.
Tekanan yang kedua ini bisa datang dari peraturan pemerintah dan undang-undang yang mewajibkannya, maupun tekanan dari stakeholders seperti pasar, kreditor dlsb. Dari lembaga keuangan saja baik perbankan maupun asuransi, keduannya secara global sudah membentuk aliansinya masng-masing, yaitu Net-Zero Banking Alliance dan Net-Zero Insurance Alliance, intinya layanan mereka nantinya akan mensyaratkan compliance terhadap kebijakan Net-Zero ini.
Namun dua tekanan tersebut tidak harus dipersepsikan sebagai ancaman bagi infustri padat energi, malah sebaliknya bisa menjadi peluang untuk menggunakan energi yang lebih murah, lebih bersih, sustainable dan memberdayakan masyarakat dimana industri tersebut berada.
Bisa lebih murah dan lebih bersih karena bahan bakar masa depan itu bisa dari sumber hydrocarbon apa saja yang ada di sekitar kita, baik berupa sampah kota maupun limbah pertanian, perkebunan dan kehutanan. Lebih sustainable karena supply bahan bakar lokal tidak harus terpengaruh oleh perubahan geopolitik global, dan lebih memberdayakan masyarakat karena masyarakat sekitar bisa men-supply kebutuhan energi bagi industri.
Dengan reaktor fast pyrolysis yang bisa kami buatkan, siapa saja yang memiliki akses terhadap berbagai biomassa tersebut diatas dapat memprosesnya menjadi bio-oil. Bio-oil inilah bahan bakar yang sangat fleksible dan reliable karena tidak bergantung pada satu jenis sumber biomassa, bila satu jenis cenderung menjadi mahal atau mulai langka, selalu bisa diganti dengan jenis yang lain.
Bio-oil juga sudah ada standardnya secara global yaitu ASTM D7544, artinya dia sudah tested bisa digunakan untuk berbagai keperluan, baik digunakan langsung sebagai bahan bakar industri, maupun bisa juga -sekali menyelam minum air- digunakan menjadi sumber panas tetapi hasil utamanya untuk menghasilkan syngas, yang diproses lebih lanjut menjadi syncrude dst.
Untuk bisa menggunakan bahan bakar universal yang namanya bio-oil ini, pengguna industri perlu merubah sedikit sistem pembakaraan atau burnernya. Atau kalau mau lebih fleksibel lagi dengan memasang bio-oil gasifier yang relatif sederhana seperti yang saya sajikan di bawah ini. Dengan gasifier inilah industri akan fleksibel menentukan bahan bakarnya berbasis sumber biomassa apa saja yang ada di sekitarnya. Biarlah menjadi kesempatan msyarakat sekitar untuk menyediakan bio-oilnya, sehingga industri juga menghadirkan keberkahan bagi masyarakat sekitar.
Pos Lainnya
First Step for Net-Zero Industry
Dec 12, 2022
Advanced Energy Storage : Beyond Battery
Dec 12, 2022
Penampakan Soto GO
Dec 12, 2022
BioLPG, How Much Does It Cost?
Dec 12, 2022
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar