64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Mandiri Energi Negeri Bahari

Advanced Renewable

Mon , 14 Aug 2023 16:08 WIB


Dua hari kemarin saya mengunggah foto dan video dari SmartTube The Core (https://lnkd.in/eW-V77d3), intinya adalah mesin pengurai segala jenis biomassa menjadi syngas yang unsur utamanya CO dan H2. Selain syngas ini bisa langsung digunakan untuk bahan bakar pengganti LPG maupun pembangkit listrik, dia juga menjadi bahan baku seluruh jenis Advanced Biofuels seperti green diesel, bio-jet, bio-gasoline, bio-LPG, Hydrogen, Metanol dan DME.

Dua terakhir dari list Advanced Biofuels ini yang relatif mudah membuatnya dibandingkan Advanced Biofuels lainnya. Pada diagram proses di bawah saya menggunakan penyempurnaan dari sketsa bio-process yang sudah saya buat sebelumnya.

Penyempurnaan ini ada pada penyederhanaan proses dari metanol menjadi DME, bila memproduksi DME dari metanol maupun langsung dari syngas pada umumnya melibatkan sejumlah tabung reaktor, dalam proses yang ini saya jadikan satu yang disebut Reactive Dividing Wall Column (RDWC).

Sama dengan The Core, yang merupakan penyatuan tiga reactor gasifikasi, reforming dan purifikasi, insyaAllah nantinya kita buat reaktor RDWC ini yang merupakan penyatuan antara dehidrasi metanol menjadi DME (Dimethyl Ether) sekaligus juga distilasinya.

Langkah-langkah penyederhanaan seperti ini penting karena di era energi transisi, sumber-sumber energi seperti biomassa itu menyebar, hanya ekonomis bila dilakukan prosesnya menjadi energi yang siap pakai secara lokal. Terlalu mahal di ongkos logistik bila prosesnya ter-sentralisir seperti era energi fosil.

Dengan penyederhaan ini, nantinya kilang-kilang ukuran mikro untuk memproduksi metanol dan DME bisa ditempatkan ke daerah-daerah dan pulau terpencil sekalipun. Sementara di perkotaan kilang-kilang mikro ini bisa ditempatkan di setiap tempat pembuangan sampah sementara (TPS), sehingga pemerintah daerah/kota tidak lagi harus pusing utuk terus memperluas atau mencari lahan baru untuk tempat pembuangan sampah akhir (TPA).

Saya pilih dua jenis bahan bakar sakti ini, metanol dan DME, karena dengan keduanya seluruh bahan bakar populer selama ini bisa digantikannya. Metanol bisa digunakan di mesin bensin, mesin kapal modern hingga pembangkit listrik yang sangat efisien dengan teknologi Reformed Methanol Fuel Cells (RMFC) misalnya, sedangkan DME bisa menggantikan LPG dan diesel, dua jenis bahan bakar yang sangat besar subsidinya dan sering langka.

Tags:
Energy Green Diesel Bio gasoline Syngas LPG BioJet DME BioHydrogen Methanol

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar