64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Mengolah Sampah Yang Tidak Terpilah

Advanced Renewable

Tue , 11 Jul 2023 17:59 WIB


Mengolah sampah itu mudah bila dia terpilah, plastik dikelompokkan sendiri, demikian pula kertas, bahan-bahan organik dlsb. Masalahnya adalah budaya memilah sampah dari ujung ke ujung itu belum terbangun di negara-negara berkembang seperti kita. Di rumah sudah dipilah-pun ketika diangkut tukang sampah menjadi satu kembali.

Dari realita lapangan yang seperti ini, team kami membuat mesin yang memungkinkan untuk mengolah sampah apa saja dalam sekali proses di mesin yang sama. Yang paling memungkinkan untuk ini adalah menjadikan semua bahan hidrokarbon berupa plastik, kertas, kain dan sampah organik kembali menjadi karbon atau arang.

Memang masih ada benda-benda lain yang tidak menjadi arang, yaitu kelompok logam, kaca dan bumi (tanah, batu, semen dlsb), tetapi memisahkan benda-benda ini dari arang lebih mudah ketimbang memilah-milah sampah dari tumpukan sampah yang ada.

Lantas untuk apa setelah menjadi arang? inilah bahan baku dari mesin selanjutnya yang kami sebut Ecogas SmartTube, melalui mesin ini arang bisa diubah menjadi syngas (CO dan H2), yaitu building blocks untuk seluruh jenis fuels and feedstocks menggantikan fossil building blocks yang sudah lebih dari seabad ini mencemari bumi dengan emisinya.

Dari syngas bisa dihasilkan diesel, jet-fuel, bensin dan LPG melalui proses Fischer-Tropsch Synthesis (FTS), dari syngas pula bisa dihasilkan methanol melalui proses Syngas To Methanol (STM), bisa menjadi hidrogen murni melalui proses pengayaan dan pemurnian, hidrogennya bisa menjadi ammonia melalui Haber-Bosch Synthesis (HBS) dst.

Jalan untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada fosil memang masih panjang, tetapi dua langkah pertama sudah kita mulai, yaitu merubah semua jenis sampah menjadi arang, dan merubah arang menjadi syngas. Tertarik untuk mengikuti perjalanan selanjutnya? Anda bahkan bisa terlibat langsung di dalamnya.

Tags:
Biomass Jet fuel Syngas LPG Arang

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar