64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Negeri Yang Bebas Wabah Kutu Busuk

Advanced Renewable

Tue , 14 Nov 2023 17:31 WIB


Sungguh ironi bila ada wabah kuno yang kini justru menyerang negara-negara maju yang terkenal menjaga kebersihan dan disiplinnya, seperti Perancis, Korea Selatan dlsb. Wabah tersebut adalah wabah kutu busuk, kok bisa?

Wabah seperti kutu busuk muncul ketika ada keseimbangan alam yang terganggu, suhu, iklim, kelembaban dan ecosystem rantai produsen primer (tanaman) dan rantai pemangsanya - yang memungkinkan hadirnya kondisi sedemekian rupa untuk tumbuh suburnya wabah seperti kutu busuk tersebut.

Wabah seperti kutu busuk tersebut mudah menyebar dengan luas ke seluruh penjuru dunia yang memilki kondisi lingkungan yang sama. Wabah demikian ini juga bukan barang baru, sudah ribuan tahun ada di permukaan bumi dan secara langsung maupun tidak langsung terungkap dalam kitab-kitab klasik.

Menariknya adalah di muka bumi ini pernah ada suatu negeri yang bebas wabah ketika negeri-negeri sekitarnya dilanda wabah seperti kutu busuk dan sejenisnya. Negeri itu adalah negeri Saba yang bahkan dipuji oleh Allah sebagai negeri yang Baldatun Thoffibatun Wa Rabbun Ghofuur (QS 34:15).

Ulama mengungkapkan di berbagai kitab tentang negeri itu, diantaranya digambarkan seorang pengembara yang bajunya penuh kutupun - rontok dan bersih dari kutu dengan sendirinya ketika memasuki negeri tersebut. Buah-buah dipohon matang tepat waktu yang memudahkan para pemetiknya. Mata air-pun bermunulan di negeri padang pasir sekalipun, sampai airnya bisa dibendung untuk menjaga kemakmuran negeri.

Rahasianya apa negeri yang seperti ini? keadilan ditegakkan dan keseimbangan alam tidak diganggu (QS 55 : 8-10), karena bumi ini telah dihamparkanNya for all beings - untuk segala makhluk. Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk negeri ini agar bisa terbebas dari kutu busuk dan bahkan menjadi Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofuur? Keadilan harus ditegakkan terhadap alam beserta seluruh penghuninya, secara konkrit kita bisa mulai berikhtiar dengan 4 langkah dalam sektsa ini :

Pertama olah semua sampah dan limbah diolah agar tidak menjadi sumber penyakit, hasil olahan yang paling sederhana berupa arang - tebarkan di permukaan lahan-lahan gersang kita. Kedua tanam pohon-pohon buah agar masyarakat juga berkepentingan menjaganya. Ketiga hujan akan turun dengan dua langkah ini karena akan ada perbaikan albedo yang sudah saya share dalam dua unggahan sebelumnya. Dan keempat, banyaknya hujan akan mengundang hadirnya kembali mata air - mata air yang kita butuhkan untuk sustainability dari kehidupan ini. InsyaAllah.

Tags:
Sustainable Wabah penyakit

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar