64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Opportunities In Deep-Tech Green Hydrogen

Advanced Renewable

Tue , 12 Sep 2023 17:13 WIB


Dengan kapal super cepat jenis WIGE (Wing In Ground Effect) karya mitra kita di Sea Cheetah ini, nantinya tidak ada satupun muara dari 70,000 sungai yang ada di Indonesia yang tidak bisa dijangkau dalam 1-2 jam perjalanan dari kota pelabuhan terdekat.

Untuk apa kita perlu menggarap 70,000 muara sungai tersebut? Karena disitulah terdapat sumber energi bersih masa depan - yaitu green hydrogen. Sebelum air tawar dari mata air di pegunungan dan hujan itu kita buang ke laut dan menjadi air asin, kita tangkap dahulu di lastmile-nya untuk kita olah menjadi green hydrogen.

Siapa yang akan membutuhkan green hydrogen ini? Semua industri yang memiliki visi kedepan sudah pasti ancang-ancang akan menggunakan green hydrogen ini. Bahkan 28 perusahaan raksasa dunia dari perbagai industri sudah membuat Green Hydrogen Pledge - yang menjamin dukungan dan pasarnya, pada event COP26 meeting di Glasgow Inggris , Nov 2021.

Kapal WIGE Sea Cheetah inipun dari awal sudah dirancang untuk menggunakan bahan bakar green hydrogen, karena hanya dengan hydrogen fuel cells-lah WIGE ini akan bisa terbang sangat cepat, namun juga sangat rendan - hanya sekitar 5 meter dari permukaan laut, namun tidak menimbulkan kebisingan. WIGE tidak butuh infrastruktur seperti bandara atau pelabuhan, karena dia bisa langsung mendarat di pasir atau tanah di muara sungai.

Kapal WIGE ini pula yang akan menjadi transportasi utama untuk personel maupun angkutan barang dari dan ke lokasi produksi green hydrogen di muara sungai menuju/dari kota-kota pelabuhan tedekat. Dari kota pelabuhan ini green hydrogen akan didistribusikan ke seluruh dunia dengan standar moda transportasi yang ada..

Kami menggunakan bio-methanol dan bio-DME sebagai hydrogen carrier, pertama karena dengan cara inilah hydrogen bisa tersedia di seluruh dunia dengan murah secara on-demand. Kedua, karena bio-methanol dan bio-DME-lah yang mampu men-deliver green hydrogen lebih banyak per satuan volumenya, dibanding kalau green hydrogen itu sendiri dibawa langsung dalam tangki bertekanan 700 bar. Per m3 bio-methanol men-deliver 3,5 kali lebih banyak hydrogen, dan 1 m3 bio-DME dapat men-deliver 4,2 kali lebih banyak dari 1 m3 hydrogen murni dalam tekanan 700 bar tersebut di atas

Lantas dimana peluang Anda di industri teknologi energi dan transportasi masa depan ini? Kami membutuhkan berbagai mitra untuk eksekusi dari visi ini, baik di tingkat co-founder, eksekutif, users sampai juga para investor yang sudah bisa melihat peluang dari deep-tech yang satu ini.

Tags:
Energy Teknologi Green Hydrogen Hydrogen BioMethanol Bio-DME

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar