64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Penampakan SAF Blendstocks

Advanced Renewable

Fri , 09 Dec 2022 21:10 WIB


Para produsen bahan bakar penerbangan dunia selalu memiliki formulanya sendiri untuk meracik bahan bakar unggulan mereka masing-masing, tetapi seperti apapun formula yang mereka gunakan, untuk Sustainable Aviation Fuels (SAF) tidak terlepas dari empat jenis blendstocks ini, yaitu n-alkanes, iso-alkanes, cyclo-alkanes dan aromatics. Keempat-empatnya memiliki sumber yang melimpah di Indonesia.

Untuk n-alkanes, yaitu rantai karbon lurus dan jenuh, utamanya yang dibutuhkan C11, bisa dihasilkan dari molekul asam laurat yang di-dekarboksilasi. Asam laurat sendiri adanya di sekitar 49% kandungan minyak kelapa, dan 48% dari kandungan palm-kernel oil. Hanya n-alkanes ini yang bahannya relatif mahal, dan kombinasi keduanya terbanyak ada di Indonesia.

Tiga jenis molekul lainnya relatif murah bahannya karena bisa diolah dari biomassa yang diubah menjadi bio-oil kemudian diambil kompoonen-komponen yang sesuai. Misalnya untuk iso-alkanes nisa diambilkan dari komponen ester kemudian di-isomerisasi, atau dari furans yang di-dekarbonilasi.

Cyclo-alkanes bisa diambilkan dari hasil cracking senyawa-senyawa aromatic maupun phenolic. Sedangkan aromatic bisa diperoleh dari hidrogenasi senyawa phenolics maupun oligomerisasi olefin rantai pendek. Jadi bukan hanya n-alkanes, tiga bahan lainnya juga melimpah di Indonesia karena bisa diolah dari limbah pertanian, perkebunan, kehutanan maupun sampah perkotaan.

Maka saya ingin mengajak pihak-pihak yang terkait ayo kita garap bareng komoditi yang lagi diburu industri penerbangan dunia ini. Peracik-nya bisa siapa saja para pemain bahan bakar penerbangan dunia yang bersertifikasi untuk untuk pekerjaan ini, tetapi penyedia blendstocks-nya mestinya kudu bisa dari kita.

Tags:
Energy Sustainable

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar