Penggerak Biaya Hidrogen Ramah Lingkungan
Advanced Renewable
Tue , 14 May 2024 12:43 WIB
Sumber energi bersih yang merata, ada dimana saja dimana manusia tinggal, adalah air. Dalam jumlah yang sangat besar ada di laut untuk energi gelombang dan tidal, dalam jumlah besar ada di sungai untuk hydropower, dalam jumlah sedang digunakan untuk tenaga uap, dan dalam jumlah relatif sedikit teapi sangat powerfull adalah air yang diambil hydrogennya.
Yang terakhir ini, hydrogen (H2) yang dipisahkan dari air (H2O) yang digadang-gadang dunia untuk menjadi solusi energi bersih berikutnya sebagai pengganti energi fosil yang sudah harus dikendalikan penggunaannya. Puluhan perusahaan raksasa dunia-pun bahkan menjamin dukungannya pada green hydrogen yang diproduksi dari air ini dengan apa yang disebut green hydrogen pledges.
Lantas apa masalahnya dengan hydrogen ini? bukankah mudah memisahkan H2 dari H2O? Memang mudah, dengan aliran listrik, dua molekul air (2H2O) akan ter-elektrolisa menjadi 2H2 dan O2. Tetapi untuk ini dibutuhkan energi yang sangat besar, yang ditunjukan oleh delta enthalpy dari reaksi ini, +572 MJ/kmol atau stara 39.75 kWh per kg H2.
Karena tingginya kebutuhan energy ini, produksi green hydrogen dari elektrolisa air yang feasible hanya bisa tercapai bila terpenuhi dua syaratnya, yaitu sumber listrik yang sangat murah, dan sumber listrik tersebut haruslah dari energi bersih dan terbarukan.
Cara lain untuk memisahkan H2 dari H2O adalah tidak melalui elektrolisa air melainkan menggunakan reaksi Water Gas dan Water Gas Shift. Dengan cara ini 1 atom carbon yang direkasikan dengan 2H2O akan menghasilkan 2H2 dan 1CO2, delta enthalpy untuk ini hanya 90 MJ/kmol atau sekitar 6.25 kWh per kg H2.
Karena kebutuhan energi yang sangat rendah dibandingkan menggunakan elektrolisa, ditambah biaya carbon atau arang-pun teknik produksi yang kedua ini masih akan jauh lebih murah dibandingkan dengan cara elektrolisa air dengan listrik yang paling murah sekalipun.
Ini kabar baik bagi masyarakat energi bersih dunia, bahwa green hydrogen ini kini bisa diproduksi dengan relatif mudah dan murah. Yang dibutuhkan untuk ini hanyalah sebuah reaktor yang kita sebut XH2M, Extra high Hydrogen and Membrane. Teknologi ini insyaAllah akan diperkenalkan ke masyarakat dunia melalui the International Conference on Renewable Energy Gas Technology (REGATEC 2024) di Lund, Swedia - pekan depan.
Pos Lainnya
Advanced Biofuels dari Limbah Sawit
May 14, 2024
Sketsa Teknologi Untuk Kehidupan
May 14, 2024
Kapal Masa Depan
May 14, 2024
Bio-Hydrocarbon Economy
May 14, 2024
Regenerative Hydrocarbon
May 14, 2024
Kategori
Renewable Energy
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar