Teknologi Inspiratif Dari Eksplorasi Luar Angkasa
Advanced Renewable
Wed , 22 May 2024 17:28 WIB
Empat belas abad silam jin dan manusia sudah ditantang oleh Sang Pencipta untuk menaklukkan penjuru langit dan bumi (QS 55:33), kalau saja kita responsif dengan tantangan ini, masalah-masalah besar peradaban manusia di langit dan di bumi pasti sudah teratasi. Masalah yag terkait dean energi dan emisi misalnya, mestinya lebih mudah teratasi manakala kita sudah mastering perjalanan angkasa ini.
Sebagai contoh, beberapa tahun lalu NASA merelease salah satu teknologi energinya. Yang direlease ini sebenarnya temuan ilmuwan Skotlandia, Robert Stirling abad 19 yang kemudian dikenal degan nama Stirling engine. Hanya saja setelah di-oprek oleh NASA, Stirling engine tersebut bisa menjadi mesin energi yang sangat handal dan bisa beroperasi belasan tahun - tanpa perlu perawatan, karena nun juh di angkasa sana pasti tidak ada bengkel untuk merawatnya!
Stirling engine ini adalah mesin energi yang sederhana, intinya panas akan memuaikan gas, dan gas yang memuai akan menggerakkan tuas, dan gerakan maju mundur tuas ini yang menghadirkan medan magnetik yang kemudian menjadi listrik. Karena prinsip kerja yang sederhana, hanya ada satu moving part, maka dia menjadi sangat reliable dan tidak perlu perawatan tersebut di atas.
Bagaimana kalau mesin yang sudah dioprek NASA dari karya Robert Stirling tersebut kita oprek lebih lanjut? Hasilnya seperti yang ada di gambar ini. Karena mesin sederhana ini kelemahannya menjadi tidak lagi sederhana ketika harus dibuat besar, maka dengan bantuan AI tetap kita rancang mesin-mesin kecil yang kapasitasnya hanya sekitar 1 kW, kami menyebutnya Stirling Cell (StirCell).
Untuk mencapai kapasitas yang besar yang kita butuhhkan di bumi, tinggal dibuatkan platform untuk memasukkan ujung StirCell tersebut pada sumber panas yang hendak dikonversi menjadi listrik. Hasilnya beberaa MW pembangkit kistrik bisa dihasilkan dari platform yang padanya dimasukkan ribuan StirCell ini.
Karena dia External Combustion Engine (ECE), sumber panasnya bisa sangat beragam. Ibaratnya sampah yang dibakar pada tungku, kemudian dimasukkan ujung Stircell ini pada salah satu lubang tungku, dia sudah akan menghasilkan listrik yang sangat reliable, selama tungku ini menyala, listrik akan terus dihasilkannya. Ini akan menjadi cara baru untuk memanen limbah panas dan mengkonversya menjadi listrik yang mudah, fkesible dan tanpa emisi baru.
Pos Lainnya
The Bright Side of Carbon
May 22, 2024
Introducing Regenerative Fuels
May 22, 2024
Big Problem, Big Opportunity
May 22, 2024
BioHydrogen Economy That Makes Sense
May 22, 2024
Universal Feedstocks for Advanced Biofuels
May 22, 2024
Kategori
Technology
Silakan mendaftar terlebih dahulu!
Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk
Komentar
Tidak ada komentar