64x64

Muhaimin Iqbal
Author

Color of Sustainability

Advanced Renewable

Tue , 11 Jul 2023 17:27 WIB


Dengan menggunakan alat tes sederhana, yang juga alat untuk memasak sehari-hari yaitu kompor Ecogas, nantinya masyarakat akan bebas berkreasi dan menentukan bahan bakarnya sendiri. Tipe kompor Ecogas yang paling basic-pun sudah bisa membedakan kwalitas bahan bakar ini berdasarkan tingkat Cold Gas Efficiency (CGE)-nya.

Berikut adalah contoh hasil pengujian kami terhadap pellet biomassa yang ada di pasaran, sangat banyak yang kami tes tetapi secara umum hasilnya dapat digolongkan menjadi tiga golongan berikut.

Pellet biomassa yang paling umum adalah dari kayu lunak, limbah kayu, ranting-ranting dlsb. Pellet yang demikian bila dibakar dengan kompor gasifikasi Ecogas hasilnya adalah yang paling kiri. Warna api merah atau orrange hampr merata menunjukkan tingkat panas yang tidak terlalu tinggi.

Kelompok kedua adalah pellet berkalori tinggi dari limbah kayu keras, serbuk gergaji kayu keras atau kayu yang bahan aslinya sudah memiliki kalori tinggi seperti kaliandra. Ketika dibakar dengan kompor Ecogas menghasilkan api yang berwarna-warni dari merah, jingga, kuning, hijau dan biru - atau kita sebut warna Aurora.

Kelompok ketiga adalah pellet khusus yang memiliki CGE tinggi, di angka 60 ke atas. Ini bisa diperoleh dari bahan baku yang aslinya memang bisa menghasilkan gas yang tinggi, contohnya yang sudah kami tes adalah dari sekam padi dan dari bambu. Bisa juga dari bahan yang biasa-biasa saja seperti tongkol jagung tetapi di-upgrade dengan torefaksi sebelum dijadikan pellet.

Semua jenis pellet ini umumnya baik, hasil pembakarannya adalah carbon-neutral dan bersifat terbarukan. Masalah warna api lebih banyak hanya selera, meskipun ada juga kaitannya pada tingkat kesempurnaan pembakaran. Warna api hijau murni menunjukkan tingkat pembakaran yang lebih sempurna ketimbang dua warna lainnya.

Tags:
Biomass LPG Kompor Pellet

Silakan mendaftar terlebih dahulu!

Untuk memposting komentar baru. Anda harus login terlebih dahulu. Masuk

Komentar

Tidak ada komentar